Beginilah kira-kira jika Genk Kobra nyoba melankolis dengan irama Keroncong. sebuah cuplikan lagu baru Genk Kobra. Judul Aslinya "KOYO NGENE" Judul Tidak Aslinya "BAGAIMANA?" Lha Bagaimana???? Yo Koyo ngene iki......
Mohon maaf, kepada semua temen-temen jika Blog ini lama tidak saya update. lagi sibuk belajar jadi Bakul Tas Rajut Nylon. sambil keliling-keliling nyari temen-temen sebanyak mungkin untuk merajut Nusantara. he he he
Sore ini saya sendirian di bunker Gen-K sambil memandang tulisan yang sudah lebih dari 3 tahun ini menempel di kaca tepat dibelakang kursi saya. Sebuah Sticker Cutting Logo Gen-K dengan tulisan WIN TO REBORN.
Ada banyak pertanyaan ketika Kalimat itu pertama kali saya lontarkan ke temen-temen di kadipaten Gen-K. "kenapa Win to Reborn?", sementara waktu itu di jagad Nusantara ini lagi rame-ramenya Born to Win.
Saya hanya mampu tersenyum dan hanya bisa menjawab : " nanti.. nanti... jika semua telah mampu mengaplikasikan Born to Win dalam hidup bermasyarakat secara benar, baru anda akan mengerti pentingnya Win To Reborn ".
Trus piye???
Lebaran 1924 H inilah waktu yang tepat. Untuk saya sampaikan maksud saya ketika menuliskan kata Win To Reborn dalam logo Gen-K.
Saya hanya Ingin Kita memaknai Minal 'Aidin Wal Faizin, kalimat yang sering kita ucapkan kepada sanak saudara dan teman-teman kita dan ngetrend hanya sekali setahun dengan betul-betul mengerti bahwa tujuan dari Al Faaiziin itu adalah Al'Aaidiin.
Bahwa "WIN" hanyalah alat atau sarana untuk "REBORN". maka "WIN" bukanlah tujuan akhir dari segalanya.
“WIN” adalah Survival “REBORN” adalah Revival
Jangan berhenti pada survival, tapi lanjutkan terus menuju revival.
Saya berharap diri saya sendiri dan teman-teman untuk tidak mengartikan "WIN" sebagai sebuah hal yang segala sesuatunya itu harus diakhiri dg sebuah "kemenangan", atau "WIN" menjadi sebuah tujuan akhir? Bahkan lebih nggegirisi lagi jika untuk mencapai kemenangan itu kita halalkan segala cara.
Lha trus ora usah menang????
Ya harus menang dong… Tapi menang yang bagaimana dulu?
Dalam sebuah kompetisi, dg parameter atau tolok ukur yang disepakati bersama dengan aturan-aturan yg jelas, dalam situasi dan kondisi yang sama. maka "WIN" atau menang-kalah dpt ditentukan dg tepat. Koyo to… Lomba catur, lomba Ping Pong. Lomba Renang dll.
Lha kalau Lomba dalam menjalani kehidupan di dunia ini dengan tolok ukur yang berbeda bagi tiap individu kok dilombakan, ya angel mencari juaranya. karena ini menyangkut hakekat "kemenangan" itu sendiri. Waduh…. angel tenaaan neranginnya. kok tekan filsafat ya???
Gampang-gampangan wae ah.
Saya jadi ingat sebuah SMS Lebaran dari sedulur saya di Kudus, sbb : - Dalam Kerendahan Hati, ada Ketinggian Budi - Dalam Kemiskinan Harta, ada kekayaan Jiwa - Dalam Lautan Khilaf, ada Samudera Maaf
Saya juga teringat ada peribahasa bahasa Jawa MENANG TANPO NGASORAKE atau ada juga sebuah ungkapan MENGALAH UNTUK MENANG.
Nah di wilayah ini, Menang dan Kalah masuk ke wilayah “Nilai” jika menyangkut masalah "Nilai-Nilai", maka hanya "Sumur Ati" nya tiap individu yang mampu menjadi analyst nya. Karena Hakimnya cuman “DIA” Yang Maha Segalanya..
Sumur Ati sebagai mata air dari segala Budi, Media tempat tumbuh berkembangnya Akal Budi dan Budi Pekerti (Akhlak) manusia. sebagai modal dasar dalam mengarungi hidup bermasyarakat.Lha dadi angel sing mbiji to?.
Jika sudah seperti ini, maka Menang dan Kalah menjadi hal yang absurd. tergantung dari sudut mana kita memandangnya. ??????
Nah, WIN TO REBORN itu bagi saya adalah : Mari kita selalu menjadikan “kemenangan” hanya sebagai sarana untuk kembali ke Fitrah. Kemenangan sejati ada dalam Hati. Selalu menitik beratkan tujuan pada “Reborn” untuk kembali ke Fitrah sebagaimana Bayi yang dilahirkan. Agar Hati kita selalu dalam keadaan bersih hingga detik akhir dari kehidupan kita di Dunia ini.
Maaf, Saya Tak pandai menuliskan maksud saya yang sebenarnya sangat Simple.
Sakjane... Saya hanya ingin Mengucapkan "MINAL 'AIDIIN WAL FAIZIIN"
Semoga Kita termasuk orang-orang yang mendapat Kemenangan. dan kembali ke Fitrah.
Taqabbalallohu Minna Wa Minkum, Taqabbal Ya Kariim.
Foto-foto di Ancol 30 Agustus 2008 lainnya. silahkan lihat dan click dibawah ini Teach Me How To Dance Salam Kangen buat sedulur-sedulur pelukis di Pasar Seni Ancol.
tgl 24 Agustus Genk Kobra pentas di Jogja. Tempatnya di Halaman Parkir Purna Budaya UGM. dalam acara SATU HATI Festival bersama POCARI SWEAT dan Radio SWARAGAMA FM. Acara dimulai jam 20.00 WIB sampai selesai. bagi sedulur-sedulur Genk Kobra yang ada di Jogja dan sekitarnya kita tunggu di sana untuk menyatukan Hati dan Bernyanyi: Lihat Kebunku, Penuh dengan Bunga, Ada yang Putih Dan ada yang Merah Setiap Hari, Kusiram Semua Mawar Melati, Semuanya Indah.
Insya Allah kita akan mencoba membawakan Lagu-lagu Genk Kobra yang terbaru yang akan dikemas dalam Album 2008 "Kembang Lambe" Merajut Nusantara. Yang akan dirilis Setelah Lebaran 2008.
Ada Gosip...
beberapa hari kemaren, saya puter-puter di Jogja & Solo bareng cewek ini. trus biasalah banyak gosip bahwa saya lagi Kasmaran sama penyanyi yang satu ini.
Padahal.... Yo Mbuh Yo
tunggu aja kelanjutannya...
Ri Uri… Ri Uri.. Njang-anjang midodari Celeret tibo nyemplung, Kecemplung Kembange opo.. Mbang Gulo Kembang Gulo, Kembang- Kembange Genk Kobra Kembang Lambe wong sak ndonya, Njedhul soko Pulo Jowo.
Kembang Deso, Kembang Kutho nyenengake Kembang tenan, disirami dadi gedhe Gedhe cilik wis ora ono bedane Beda sithik, kuwi dadi kembangane
Kembang kempis mikir sing neng njero dada Dada sesek, mergo ati lagi gelo Gelo mergo kembang-kembange dho lungo Lungo adoh, kembange kembang kenongo
Kembang Lati Bacut kocap mbebayani Bayane angel, akeh sing dho ra ngerti Ngerti dhewe, aku iki Adipati Kembange kemanthil Mawar lan Melati
Kembang menyan diobong dijak caturan Klira-kliru kuwi mung apus-apusan Ngapusine wong pinter dho gawe kembang. Kembang duit asline akal-akalan
Reff. Kembang-kembange lambe, dadi omongan mergo polahe Kembang-kembange lambe, Lambene abang, disosor wae Kembang-kembange lambe, dadi omongan mergo polahe Kembang-kembange lambe, lambene tipis, aduh manise Kembang-Kembang Kembang Nusantara Indah Budaya berbeda-beda Kembang berkembang seluruh Negeri Berwarna-warni bak kembang Seruni
Hanya Beda pulo, Halak kito kito jugo Hanya Beda Pulo, Wong kito galo Mung Bedo Pulone alah konco dhewe Mung bedo pulone alah jape methe
Hanya Beda pulo, Halak kito kito jugo Hanya Beda Pulo, Wong kito galo Mung Bedo Pulone alah konco dhewe Mung bedo pulone alah jape methe
Jingkrak-jingkrak tgl 28 Maret di Pasar Seni Ancol Genk Kobra diundang sedulur-sedulur seniman-seniman di Pasar Seni. pada pentas musik HITAM PUTIH. coba dilihat di fotonya yang main musik HITAM-HITAM, yang nonton PUTIH PUTIH to. acara ini dalam rangka mengingatkan kita semua tentang GLOBAL WARMING. Mbah Surip ikut support Genk Kobra di atas panggung dan sempat buat lagu, He... He... Hebaaat Mbah Surip. I Love You Full..........
Matur Nuwun Pak Bogang, kami diberi kesempatan untuk turut jingkrak jingkrak.