Tuesday, November 21, 2006

Genk Kobra manggung


Pentas Genk Kobra malam minggu tgl. 18 Nov. 2006 di Taman Kuliner Condongcatur, tepatnya di depan kantor MSC INDOSAT Jogja akhirnya benar-benar menjadi ajang silaturahim antar komunitas Javaholic.
Pentas musik yang sederhana, Pesta yang sesungguhnya dari Jama’ah Kubro, ketika batas-batas diruntuhkan dengan berbagi ruang (Sithik Eding) dengan sesama, membuat hati saya dan semua teman-teman di GEN-K sangat bahagia, hingga tanpa terasa linang air mata membasahi pipi dengan segenap kebanggaan dan rasa syukur kepada Allah SWT sekaligus menghapus semua rasa letih ini.





Tiada lagi batasan umur, batasan etnis, batasan agama, batasan status social, batasan profesi, hingga batas Panggung-pun mampu diruntuhkan tanpa harus kehilangan identitas pribadi masing-masing, dengan bergembira bersama-sama diatas panggung.




Dari warga sekitar Taman Kuliner dan Indosat Condongcatur, hingga mereka yang sengaja nglurug ke Jogja dari GK Solo Community (remaja-remaja kampung dan kampus dari Solo & Klaten), Komunitas GK Korem Warastratama Solo, Komunitas GK Kandang Menjangan, GK Jogja Community (remaja-remaja kampung dari Jogja), Komunitas Diffable Jogja, Komunitas Pengajian Anak Jogja, Komunitas Kulonprogo, Komunitas FMC Indosat dan sedulur-sedulur saya dari Kudus, Rembang, Malang dll dapat berkumpul kembali untuk bersama-sama refreshing di ajang ini.

………………………. Matur nuwun semuanya, hanya itu yang mampu kami ucapkan....

Je. Elysanto

Tuesday, November 14, 2006

Genk Kobra Pentas Lagi








Setahun sudah Genk Kobra tidak naik panggung dan bernyanyi bersama dengan semua komunitas, setahun bergelut dengan berbagai kegiatan GEN-K yang sangat menyita waktu dan fikiran namun kami sangat menikmatinya. hingga tiba rindu saya untuk berkumpul bersama saudara-saudara dan komunitas-komunitas genk kobra.

Tanggal 18 November 2006 (Malam Minggu jam 20.00 WIB)di Taman Kuliner Jogja menjadi awal pementasan Genk Kobra kembali.

Terima Kasih pada teman-teman yang telah mendukung kita selama ini dan Insya Allah akan datang ke Jogja, yaitu :

Komunitas GK Korem Warastratama Solo
Komunitas GK Kopasus Kandang Menjangan
Komunitas GK Paskhas
Komunitas GK UNS Solo
Komunitas GK Solo community (Tipes, Serengan, Kenthingan, Dawung,)
Komunitas GK Sukoharjo
Komunitas GK Sragen
Komunitas GK Klaten
Komunitas GK Jogja (Madukismo, Concat, Banguntapan, Serangan)
Komunitas FRONTLINERS INDOSAT

Pementasan ini dalam rangka launching Taman Kuliner

INDOSAT FRONTLINER’S PARADE #1 di TAMAN KULINER Condongcatur., tepatnya Terminal Concat ke Barat, depan Indosat.
.
Acara ini dimulai tanggal 16 Nov.-19 Nov 2006. dari jam 14.00 – 22.30 WIB.
Bazaar Makanan 14.00 – 21.00 WIB
Penampilan Kesenian Daerah 15.30 – 17.00 WIB
Parade Band 19.00 – 23.00 WIB

Selain Genk Kobra, akan tampil pula : Thousand Land - Sexy Sadie - ZEN - Soul D Vest - Orion - Blueberry - Brama - Hot F - Tabung - Celtic - Daun Sirih - Vitamin - Klussium

Sampai bertemu di Taman Kuliner sambil ngopi di Kedai Depan

Je.  di Pasareyan GEN-K

Friday, November 10, 2006

Javaholic

“A road to an Absolutely Java” - “an alternative cultural Destiny”

Pasal 1 (Ayat ayat Estetis ; A road to an Absolutely Java)

Kekuatan globalisasi dengan watak dasarnya yang massif, universal dan cepat –rapid- namun “kurang dialogis” telah membawa perubahan besar kebudayaan abad 21. Fenomena complek yang sudah berlangsung lama tetapi mengalami percepatan luar biasa pada 50 tahun terakhir yang memungkinkan aliran gagasan, barang, modal dan bahkan manusia, secara besar besaran dengan skala dan kecepatan yang melebihi dekade sebelumnya. Kita harus mengakui sisi positif globalisasi mutaakhir dalam memberikan akses serta inovasi teknologi dalam seni serta media sekaligus memutuskan keterbatasan geografis menjadi masyarakat yang dapat secara mudah berbagai pengalaman lintas benua.
Namun disisi lain agenda globalisasi yang mendorong semangat inklusivitas jagad serta kesetaraan tersebut masih harus dibebani watak lain dari kebudayaan modern yang mengarah pada hegemonisasi cultural oleh mainstream besar terhadap wilayah yang dianggap peripheral. Globalisasi dapat berisikan ancaman alienasi terhadap mereka yang terus dimarginalkan.

Semua bangsa tiba tiba harus berhadapan vis a vis dengan modernitas yang pikun dan menimbulkan banyak pertanyaan dasar serta mendalam bagi tiap individu. Pertanyaan kepada identitas subjek ditengah 4 milyar penduduk dunia. Apa makna kehadirannya ditengah budaya masyarakat dunia –baca- barat. Apakah Globalisasi yang menjadikan dunia sebagai desa-mayantara (global village) memang masih memberikan ruang bagi keragaman. Individu dihadang berbagai sodoran mesin peradaban yang menunutut keseragaman baru as a new world order. Penolakan bermunculan karena berbagai alasan bahkan menjadi sebuah gerakan “Against Globalization Movement”. Hal tersebut diikuti menguatnya tuntutan kepada dunia multi culture yang baru dan penyantun serta menggoda.

Identitas kultural subjek merupakan pilar penting memasuki babak baru globalisasi menuju lokalisasi. Sebuah karsa kreatif yang serius kepada eksistensi subjek dan orbit kedirian budayanya ditengah lautan jagad serba seragam dan massal. Saatnya manusia jawa juga menatap jangka jangkane jagad (baca : globalisasi) dan merenungi kembali takdir kulturalnya. Pesan para pujangga klasik kembali mengingatkan kita pada situasi “wong jawa ilang jawane” dan diikuti revolusi kedalam “wong jawa bali marang asline”. Energi kreatif manusia jawa sajalah yang dapat membantunya keluar dari nestapa dan terus mempertanyakan makna globalisasi serta titik singgungnya dengan budaya lokal.

Apa sebenarnya “asline” orang java, dasar kearifan yang menjadikan subjek sebagai jawa. Pertanyaan dasar yang bukan mengarah pada etnisitas yang mengacu pada geneologi biologis tetapi pada geneologi cultural dan membentuknya kembali dalam identitas kejawaan. Disinilah titik pijak baru untuk kita memulai “wang sinawang” (album Genk Kobra #2) sebagai subjek melihat dirinya dan menatap juntrung-nya kedepan.
……………………..
Wang wang wang wang sawang sinawang
Kaya dan miskin bukan jaminan
Wang wang wang wang sawang sinawang
Benar dan salah bukan ukuran
Wang wang wang wang sawang sinwang
Kalah dan menang keberanian
Wang wang wang wang sawang sinawang
Musibah atau kesempatan

……………….. (album Sithik Eding/ je. elysanto )

Menjadi jawa adalah “ngoyak praja” menghidupkan harkat kedirian (human dignity) bukan menghamba pada bondho (-kepalsuan modernitas-) menegaskan mantra ki lurah semar Bodronoyo “boyo siro harso mardi kamardikan hayuo samar sumingkiring dur kamurkan”. Menjadi java adalah mengalahkan diri sendiri dari penyebab angkara murka lengkap dengan segala ketamakanya. Kearifan jawa sedang diuji ditengah terpaan modernitas dan globalisasi, semua ukuran sudah berubah yang tersisa adalah keberanian menatap realitas dan menerjamahkan selekas mungkin segala musibah dan membedakanya dari kesempatan palsu sebagai manusia ditengah terpaan zaman. Hilangnya nilai nilai lama dan berbagai dorongan perubahan tak jarang membuat grusa grusu rusak tatanan dan ajur mumur negarane karena terpikat janji palsu tak terarah hingga kehilangan pondasi budayanya menjadi ngetan ngulon tak perduli dan sesat di jalanan (Bajigur album sithik edhing #2).

Wolak waliking jaman saiki
Akeh uwong edan dianggep kiai
Soyo edan, sing dho urip bengi
Samsoyo mini jarene seni

Pancen aneh polahe menungso
Akeh dalan padhang, pilih dalan pati
Donya nyoto dho wegah ngugemi,
Pilih dho mikir donya memedi.

Jaman wis akhir, jaman wis akhir bumine goyang
Jaman wis akhir, jaman wis akhir bumine goyang
Akale njungkir, akale njungkir
Pikirane nglambrang

(Lagu Jaman Akhir album Sithik Eding/ je. elysanto)

Jaman wis akhir kini adalah titik awal dimana manusia jawa harus mengakhiri cara-cara lama yang telah melenceng dari nilai-nilai jawa sesungguhnya dikarenakan gesekan arus globalisasi yang bermuara kepada krisis identitas. Kembali kepada nilai-nilai luhur sebuah budaya adiluhung.

Membangun kembali karsa budaya jawa bukan lagi sebagai aktivitas subversif bukan pula bicara kalah menang, ataupun salah benar sebaliknya menjadi suatu tuntutan Etis sebagi subjek mengekspresikan identitas dan memaknainya bagi kehidupan yang bermartabat dan bertujuan. Menangkap élan vitale manusia jawa dan menghadirkannya di tengah dunia kini menjadi tantangan kita bersama.

Pasal 2 (Ayat ayat Etis : an alternative cultural Destiny)

Terminology “java” sudah menjadi istilah popular dalam percaturan dunia dan menjadi nyamikan genit dari merk kopi (java coffe) sampai dunia IT (java script) (?). Bahkan manusia java yang dianggap missing links dari “primata” ke manusia modern sudah maklum bagi siapapun. Konon Zaman pertengahan, Nusantara lebih dikenal di belahan timur dunia sebagai java. Para peziarah Nusantara ke dunia timur selalu disebut sebagai Ulama Jawi hinggapun mereka berdatangan dari semenanjung Thailand dan Malaysia. Bahkan sampai hari ini masyarakat Thailand selatan menganggap dirinya berbahasa jawi walau sepenuhnya adalah bahasa Melayu dengan tulisan pegon Jawi. Tak kurang kitab Tuhfatul Mursalah ditulis sebagai ajwibah li as’ilati ulama jawi (Jawaban atas pertanyaan ulama ulama Jawa sekalipun merupakan problem yang sedang berkembang kala itu di Nangroe Aceh Darussalam).

Menjadikan Java sebagai ikon budaya bukan suatu hal yang “aeng aeng” justru sebaliknya menempatkan javanthropos kembali pada poros eksistensialnya kembali. Mentransformasikan nilai nilai lama budaya jawa kedalam takdir kebudayaanya yang baru dan meretas kembali jalan sejarah java kedepan. Sebuah upaya kongkret perlu dilakukan untuk melakukan kritik cerdas kedalam dan menggali kembali kearifan masa lalu orang jawa. Membangun kembali orang java dari reruntuhannya membutuhkan jawaban dari setiap diri yang tinggal di negeri Ajisaka ini.

Orang java harus memiliki keberanian sebab ini bukan dunia kalah menang tetapi perkara mamangun hayuning bawono membuat dunia semakin indah dan bernilai. Kebudayaan jawa ditengah terpaan globalisasi yang mendrive standardisasi budaya komersial dengan mesin kekuatan pasarnya harus kembali melakukan pemaknaan ulang identitas kulturalnya serta memberikan “grounded sense” bagi kejawaan baru. Upaya sadar harus dilakukan untuk memberikan instrument penting bagi katalisasi proses tersebut menjadi aksi social yang wujud ngejawantah. Menggeser dari semua potensi ke aktus hingga mampu berbagi pengalaman sebagai warga dunia yang setara.

Partisipasi kultural yang aktif yang berdasarkan prinsip kesetaran sebagai warga dunia dan tiadanya klaim antara yang superior dan stigma terhadap yang lain sebagai inferior. Menumbuhkan kesetaraan untuk menghargai keragaman serta melindunginya adalah bagian penting dari sisi lain bio-diversity yang diakui deklarasi United Nation bulan November 2001. (Unesco Universal Declaration of Cultural Diversity)

Article 1 Cultural Diversity :
The common Heritage of Humanity
Culture takes diverse form across time and space This diversity is embodied in the uniqueness and plurality of the identities of the group and societies making up humandkind. As a source of exchange, innovation and creativity, cultural diversity is a necessary for humankind as a biodiversity is for nature. In this sense it is common heritage of humanity and should be recognized and affirmed for the benefit of present and future generations.


Manusia Java harus berani keluar dari kungkungan perangkap kematianya sendiri serta membebaskan dari jebakan globalisasi yang membunyikan watak hegemonistiknya. Globalisasi bahkan ditengarai Francois Fukuyama sebagai eufimisme atas amerikanisasi kebudayaan.

I think that it is, and that why some people do not like it. I think it has to be americanization because in some respect, America is the most andvanced capitalistsociety in the world today, and so its institutions represents the logical development of market forces, Therefore if market forces are what drives globalization, It is inevitable that Americanization will accompany globalization. (The end of History and the last man)

Menerima Java sebagai identitas kultural yang memperkaya Indonesia-Dunia menjadi penting dan merayakanya sebagai keharusan untuk memaknai kembali eksistensi subjek.Lets Celebrate and feel free wityh a javanesse proud…….

Fachrurozi, Bunker Gen.K, Nopember 2006.
Homo javaholicum

Saturday, November 04, 2006

Reminder - Workshop Menulis Skenario

Salam,

bersama ini kami beritahukan bahwa "workshop 4 hari menulis skenario - Gen.K Jogjakarta" telah mencapai 75% kuota dari target 30 orang peserta.
Kami menerima banyak sekali SMS dan Email yang menanyakan detail workshop ini, ini jawaban kami :

Q1. Kapan workshop ini akan diadakan?
A1. tanggal 13-16 nopember 2006, jogjakarta, Ruang kelas Multimedia BLPT Jogjakarta, jam 10-16.00 selama 4 hari berturut-turut.

Q2: Apa manfaat saya ikut workshop ini?
A2: Workshop ini adalah jalan tembus menuju dunia profesional. Tidak sekedar belajar menulis skenario tetapi berkesempatan berlatih bersama menulis skenario yang memenuhi standar idealis dan komersial dan yang terbaik akan dipresentasikan ke televisi dan ph nasional. Anda akan mendapat pengalaman berharga bagaimana menembus jaringan televisi dan PH yang selama ini bak kabut misteri.

Q3: Apakah ada program kesinambungan dari workshop ini?
A3: Ya, karena workshop ini akan membentuk grup penulisan skenario profesional yang berkonsentrasi menembus jalur profesional. Grup ini mempunyai target memproduksi ratusan episode skenario untuk berbagai tayangan televisi nasional.

Q4: Apakah saya mampu mengikuti workshop ini?
A4 : Workshop ini hanya ditujukan bagi teman-teman yang serius menerjuni dunia televisi dan broadcast. Tidak untuk yang sekedar coba-coba atau menjajal menjadi penulis. Karena dalam workshop ini dilakukan sebuah praktek penulisan langsung sebuah rancangan script untuk 2 televisi nasional. Anda harus yakin dan mempunyai bakat untuk ikut workshop ini, kalau hanya setengah-setengah, saran kami, jangan mendaftar!

Q5 : Saya sudah bisa menulis skenario, apakah saya wajib ikut workshop ini?
A5 : Anda tidak wajib ikut workshop ini, kecuali anda ingin masuk kedunia penulisan skenario profesional, workshop ini tidak sekedar memberikan gambaran cara menulis, tetapi sekaligus cara memasarkan tulisan anda.

Q6 : Saya dari luar kota Jogja, saya ingin ikut, bagaimana akomodasinya?
A6 : Panitya workshop hanya merekomendasikan tempat-tempat penginapan bagi peserta workshop. Kami tidak menyediakan kamar atau tempat menginap. Silahkan berjuang mencari akomodasi penginapan bagi anda sendiri.

Q7 : Kapan pendaftaran di tutup?
A7 : Jika peserta telah tercapai 30 orang atau selambat-lambatnya tanggal 10 Nopember 2006.

Q8: Bagaimana saya bisa mendaftar/membayar untuk ikut workshop ini?
A8: Anda bisa transfer ke rekening tahapan Bca sebesar Rp.350.000 ke rekening : Sony Adi S, no rek : 273 137 5749.

Atau anda bisa datang ke Jogja untuk membayar kas ke kantor kami di : PT Indo Barka - Gen.K Communications
Jl. Gatotkoco no 28A , Jeruklegi, Wonocatur, Jogja.

Panitia Workshop Skenario Gen.K
PH: 0274 748 0196
Ph/FaX : 0274 710 2065

SMS/CALL : Sony Set.
0818 936 046

Wednesday, November 01, 2006

[Jogjakarta] - "Workshop 4 Hari - Menulis Skenario Profesional (TV Program)"

[Jogjakarta] - "Workshop 4 Hari - Menulis Skenario Profesional (TV Program)"


"Workshop 4 Hari - Menulis Skenario Profesional (TV Program)"

salam,

Mohon maaf lahir batin, jadikan idul fitri setiap hari.

melanjutkan acara "Workshop penulisan skenario Volcadenzvaganza - VIG, 7 September 2006 UPN Veteran Jogjakarta", kami, komunitas Gen.K Communicator, bermaksud membuat Workshop lanjutan ke arah yang lebih serius dan menuju ke tahap profesional.

Kami melakukan revisi rencana dan menyebutnya dengan "Workshop 4 Hari - Menulis Skenario Profesional (TV Program)", sebuah workshop yang dikemas selama 4 hari dan 5-7 jam setiap harinya secara berturut-turut yang Insya Allah diselenggarakan pada :

Waktu : 13 - 16 Nopemberr 2006
tempat :

kantor Gen.K - Indobarka -
Jalan Gatot kaca no 28 A
Jeruk Legi - Wonocatur Banguntapan Jogjakarta.

Materi Workshop :
Hari 1 : Pengenalan Skenario Dasar, Pengertian Struktur cerita dalam sebuah skenario

Pengertian Scene dan aplikasinya dalam adegan, Pembuatan Skenario pendek.

Hari 2: Pendalaman struktur penulisan Skenario
Pendalaman struktur penulisan skenario drama.

Hari 3 : Pengenalan skenario Sitkom
Tugas Akhir dan pembuatan skenario

Hari 4 : Presentasi dan penjelasan manajemen pemasaran skenario, mengetahui cara membuat network ke PH dan televisi dan cara memasarkan hasil akhir.

Workshop ini ditujukan kepada calon penulis skenario yang mempunyai minat dan bakat dibidang penulisan skenario program televisi. Ditujukan ke setiap orang yang tertarik terjun ke dunia televisi dan ingin mendapatkan penjelasan secara detail bagaimana memasarkan karya skenario dan membuat network ke televisi.

Setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan karya-karya terbaiknya dan mendapatkan penilaian secara profesional. Setiap karya terbaik mendapatkan kesempatan di presentasikan ke televisi-televisi dan ph nasional di Jakarta melalui perwakilan Gen.K atau tatap muka secara langsung dengan para pengambil keputusan (Head Programming TV, Head Creative Production House)

Setiap karya yang terbaik dan memenuhi kualitas industri-profesional akan disalurkan menuju PH dan televisi nasional dan diberikan wadah untuk mengembangkan karir menjadi penulis skenario profesional.

Biaya Workshop : Rp. 350.000 per peserta

Fasilitas : Modul + CD + ikut serta dalam workshop dan pembuatan program televisi profesional yang diadakan Gen.K Communicator.

Pembicara :
- Sony Set, Sutradara program televisi Taiwan dan Indonesia, penulis skenario, penulis buku "Jangan cuma Nonton, jadilah penulis skenario Profesional, Mizan 2005" dan "Jadilah penulis skenario profesional, Grasindo 2003"

- Je Elysanto , Produser, vokalis Genk Kobra, developer Gen.K, Seniman, Video Klip Maker

Bagi yang berminat silahkan hubungi kami secepatnya di

Gen.K Office
0274 748 0196

Jumlah peserta dibatasi 30 orang, pendaftaran ditutup 10 Nopember 2006. Segera hubungi kami secepatnya, dan seriuslah terjun ke dunia penulisan skenario profesional!

Kami Tunggu!


genk communicator - http://genkkobra.blogspot.com

Wednesday, October 18, 2006

Koncoku Juara 3,Lomba Nasyid antar kantor regional INDOSAT







Ketika Bumi digetarkan di depan matamu
Terburai muntah segala isinya
kau masih juga bertanya...

Kenapa?
Tak juga kau fahami...
Makna tanpa kata


Jaman wis akhir-jaman wis akhir, bumine goyang
Jaman wis akhir-jaman wis akhir, bumine goyang
Akale njungkir-akale njungkir, negarane goncang

Wolak waliking jaman saiki, banyak orang gila dianggap kyai
Makin gila, semakin menjadi, bertambah mini katanya seni
Emang aneh... ulah manusia, banyak jalan terang, pilih jalan sunyi
Dunia nyata padha nggak peduli, malah mikirin dunia memedi


Puisi dan lagu Jaman Akhir dr Genk Kobra inilah yang dinyanyikan oleh mas Ian(kawanan GEN-K) yang mewakili INDOSAT regional Jateng & DIY dalam lomba nasyid antar kantor regional INDOSAT se Indonesia di Jakarta seminggu yang lalu. dan alhamdulilah mendapat juara 3.

Ketika kita sibuk berdebat tentang Nasyid & Musik Islami,@)(*b*_$b@(&b khd)(@klhr:?><"l@#@@$@&uobpw

@%$^%^*@$%B#
@#$@%^$^&#%^^*#T3
^^^^^^^^^
)i


missing font!!!

kita justru lupa akan makna tanpa kata, dan kata yang kehilangan bentuknya.

Je. Elysanto

Tuesday, October 10, 2006

Nunggu Tutup Puasa

Ramadhan.... Ramadhan...

Karena ini bulan Ramadhan, maka Setiap sore kulihat orang-orang padha mbungahi nunggu berbuka puasa dengan acara-acara ngabuburit (minjem istilah Sundo). ada yang ngeceng rame-rame, ada yang mengaji di masjid, ada yang ngobrol-ngobrol ngalor ngidul, ada yang lain-lain lah, intinya seneng banget nyedhaki bedhug maghrib, katanya menunggu buka puasa.

Loh Kok Buka To?

Tak coba fahami itu semua dari sudut pandang yang lain, nah itu yang paling kacau dari saya selama ini, sebuah penyakit yang gak sembuh-sembuh meski dengan predikat lulusan Pakem (RS. Jiwa di Jogja).

Kalau Puasa itu dimulai dari subuh dan berakhir pada maghrib berarti kan mereka menunggu Tutup Puasa bukan Buka puasa dong?

Ketika kita memulai dengan sahur di pagi hari dan kita tutup puasa dikala maghrib, maka malam ramadhanlah waktu yang tepat kiranya buat kita gunakan untuk evaluasi puasa kita selama setengah hari tadi dengan merenungi apa saja yang kita alami selama puasa kita hari ini. sukses ga kita? ato masih gagal? Paginya kita buka lagi latihan mengekang hawa nafsunya hingga kita tutup latihannya di saat adzan Magrib.

Dalam Islam ato dalam bahasa arab yang kita kenal adalah Ifthor, maka do'a setelah menyempurnakan puasanya saat adzan maghrib adalah .... wa 'ala rizqika afthortu.......

Ifthor sebagaimana futhuur (makan pagi) dlm bhs arab yang dlm bhs inggris dikatakan breakfast (merusak puasa) namun dalam konteks yang berbeda. kalo dalam bahasa inggris mungkin puasa disitu adalah setelah semalam tidur tidak beraktifitas, tapi dalam konteks Islam bukanlah merusak puasa, namun sebuah Latihan bagi muslim untuk kembali ke fitroh, yaitu fitrohnya manusia yang suci. dan memang sudah selesai waktu latihannya dan ditutup dengan tanda adzan maghrib.

Sebuah salah kaprah kalo kita bilang "yang penting dibatalkan dulu puasanya ketika mendengar adazan maghrib" mestinya disempurnakan dulu puasanya dengan sekedar minum atau makanan ringan, lha kalo dibatalkan kan malah puasanya jadi rusak kan...? batal, gak sempurna.

Lulus nggak kita? sempurna gak ya...? ya mbuh ya...

Nah seperti yang tertulis di Kantor GEN-K "Win To Reborn" sudah saatnya kita ini reborn harus mampu kembali ke fitroh, Lahir kembali dengan berbeda dari yang kemaren-kemaren. mari kita tinggalkan cara-cara lama yang gak beres. Jaman itu sudah berakhir... Jaman wis Akhir Bumine Goyang tapi kita harus tetep goyang agar lolos dari guncangan, Menang dan lahir kembali dengan berpakaian yang baru. he... he... Klambine Anyar

Nyruput Kopi dulu buatan mas Hamim. namanya Kopi Paste (Kopi Pas Tenan), Sruuut... srupuuut,

trus bobok ah..

Je. Elysanto
genkkobra@yahoo.com
di Pasareyan GEN-K (tempat Sare maksudnya)

Wednesday, October 04, 2006

RESCHEDULING Workshop





Sehubungan dengan beberapa hal teknis yang berkembang karena antusias berbagai fihak dan media yang ingin bersinergi dan bergandeng tangan (Sithik Eding) dalam Workshop ini, maka dengan ini kami mereschedule ulang Workshop Menembus layar kaca ini dan segera akan kita publish di blogspot dan informasikan kepada rekan-rekan semua via email atau telepon.

Workshop ini memang kita rencanakan menjadi langkah awal dari sebuah program yang berkesinambungan. disusul dengan workshop-workshop yang lain (Pembuatan Video Clip Genk Kobra dan Grup-Grup Lokal Lain, Sitkom dll. yang akan dikerjakan oleh rekan-rekan peserta Workshop dan tayang di TV-TV Lokal) dan pada akhirnya menuju PARADE FILM MAKER MUDA JOGJA on TV.

Mohon Maaf bagi bagi rekan-rekan yang telah mendaftar. semoga Reschedule ini akan menjadikan Acara ini lebih baik dan bermanfaat bagi berbagai fihak.

Terima kasih, atas pengertian rekan-rekan semua.

Sony Set, Baharuddin Harahap, Je Elysanto

Saturday, September 30, 2006

LOEMPIA GEN-K



Satu lagi dari GEN-K bekerjasama dengan yayasan TIKAR yang didedikasikan untuk urusan lidah dan perut anda di kota Ngayogjokarto Hadiningrat.
LOEMPIA GEN-K di madukismo, Kasongan & condongcatur.

Jangan diminum...!!!
Karena ini Loempia untuk dimakan saja.
Selamat mencoba-coba.

GENK KOBRA Merchandise




Dengan banyaknya pertanyaan dari rekan-rekan fans Genk Kobra mengenai
merchandise, maka kami informasikan bahwa untuk sementara ini GEN-K
baru bisa menyediakan Kaos Genk Kobra dan Stiker. untuk item-item yang
lainnya Insya Allah segera menyusul.

KAOS :

Bahan Katun
Tehnik cetak Sablon
Harga di Indonesia : Rp. 50.000,-
Harga di luar Indonesia : 10 USD
Bonus : VCD Clip & Live Genk Kobra
(Harga belum termasuk ongkos kirim)

Sticker cutting Genk Kobra : Rp. 10.000,-

Untuk Informasi tentang Merchandise Genk Kobra, dapat menghubungi
Kantor GEN-K di Jeruklegi, Wonocatur,Banguntapan.Jogja
Telp. 0274 7480196
email genk_comm@yahoo.com

Thursday, September 28, 2006

GEN-K AJAR NGAJI...

Kamis 28 Sept 2006,

Seperti biasa setiap kamis malam Gen-K mengadakan yasinan rutin yang kebetulan malam ini bertempat di kantor baru GEN-K yang berada di belakang kantor lama.

Yang datang ada 15 orang.Sesuai dengan kesepakatan baru kita, bahwa berhubung banyak teman yang pengen ajar ngaji, maka untuk bulan puasa ini acara yasinan kita rubah menjadi acara tadarusan, yaitu mengaji bergantian setiap orang satu 'ain.

Acara dimulai jam 09.00 setelah tarawih di rumah masing-masing dan berakhir jam 12.00 malam, meskipun bubarnya ya tetep pas sahur karena acara ngobrol ngalor ngidulnya juga tidak boleh dilupakan.dari obrolan ringan sampai obrolan yang sangat-sangat ringan sekali.

Sebagai pembuka Tadarusan malam ini, yang ketiban sampur pertama membaca adalah mas Rozy dan seterusnya bergantian satu per satu hingga terakhir giliran saya menutup tadarus malam ini.

Berita terbaru dari GEN-K adalah, bahwa mulai tgl. 29 sept. 2006 setiap sore akan dimulai program TEBAK SIRI (Tempat Belajar Al-Quran untuk Kawak-Kawak secara SIRI). Program ini memang khusus lho.. maksudnya Limited gitu loh untuk teman-teman yang belum bisa baca Alif Ba' Ta', kenapa harus SIRI? karena malu kan sama adik-adik kecil lulusan TPA yang selalu lewat depan kantor GEN-K... he... He...

ALLAH pun tersenyum atas dibukanya kantor baru GEN-K.


Amien.

Je. Elysanto

Thursday, September 21, 2006

Kembang Lambe

Kembang gulo... kembang gulo....
Kembang-kembange genk kobra
Kembang lambene wong jawa
Yen ra nyoba mesti gelo



Kembang Lati bacut kocap mbebayani
Bayane angel, akeh sing dho ra ngerti
Ngerti dhewe aku iki adipati
Kembang-kembang dho seneng kepati-pati

Kembang Kempis mikir sing neng njero ati
Ati resik kembange dadi idu geni
Momong kembang sing wis tau tak lakoni
Angel tenan sok-sok urip sok-sok mati

Kembang Menyan diobong dajak caturan
Klira-kliru kuwi mung apus-apusan
Opo Tumon nyiram kembang kudu dandan
Iso-iso malah dikiro wong edan


timbang ngantuk saya tulis aja syair ini sambil merasakan gempa yang agak lumayan
membuat kursi saya berguncang cukup kuat malam ini, kira-kira jam 1 lebih pagi ini 22 sept 2006.


setelah tadi yasinan bareng dengan teman-teman GEN-K di tempat mas Agung.

Marhaban ya romadlon.
Setiap kamis malam kita berkumpul untuk yasinan dan silaturahmi. khusus untuk romadlon
kita ganti menjadi Tadarusan bersama.

Acara ini terbuka untuk siapa saja yang ingin ngumpul dan belajar bersama-sama dengan GEN-K.
Tempat bergiliran yang ingin menjadi Shohibul Bait.

Mau join di acara-acara kita? dateng aja ke kantor GEN-K
di Jl. Gatotkoco 28 A, Jeruklegi, Wonocatur, Banguntapan, Bantul, Jogja.

Belakang JEC Jogja.
Telp. 0274 7480196

Je. Elysanto

Saturday, September 09, 2006

foto-foto thok.

pentas musik bengi bung
montor-montor op rot
dalad bengi dengan pilot-pilot aerobatik manca
nginjen pendaftaran workshop sinematografi
mbak ayune ajar mbathik bung....
Jihan Pilot Aerobatik pujaanku dari tanah Malay
stand BPPTK

PakDhe Sultan & PakLik Mentri

Friday, September 01, 2006

KEMBANG LAMBE 2007















Kembang Deso, Kembang Kutho nyenengake
Kembang tenan disirami dadi gedhe
Golek kembang ojo golek neng sar gedhe
Kleru kembang plastik, ndak ilang dalane
..........
.........
.........

Album Ini rencana akan kita luncurkan tahun 2007.
Namun sebelum Album ini diluncurkan, mungkin akan ada Album Lain yang akan muncul duluan.
Dan mungkin akan lain sekali dengan Album Genk Kobra sebelumnya.
Lho... Kok Bisa ya...?


Lha terus apa yang nanti akan muncul?

Wach Ya Mbuh Ya.....

Bila anda temukan Album ini sebelum dirilis,
Maka Jangan diminum!!!
Sekali lagi Jangan diminum!!!

Bisa gondrong ususnya. he... he....

Kembang Lambe = Buah Bibir
berarti Kembang itu Buah, dan Lambe itu Bibir


he... he... bingung to...

Saturday, August 19, 2006

Genk Kobra


JAMAN AKHIR
Genk Kobra 2005

Jaman wis Akhir… Jaman wis akhir, Bumine Goyang
Jaman wis Akhir… Jaman wis akhir, Bumine Goyang
Akale Njungkir.. Akale Njungkir, pikirane nglambrang

Wolak walik ing jaman saiki
Banyak orang gila, dianggap Kiai
Makin Gila… semakin menjadi
Bertambah mini, katanya seni….

Memang aneh ulah manusia
Banyak jan terang, pilih jalan sunyi
Dunia nyata… padha nggak peduli
Malah mikirin Dunia Memedi

Jaman wis Akhir… Jaman wis akhir, Bumine Goyang
Jaman wis Akhir… Jaman wis akhir, Bumine Goyang
Akale Njungkir.. Akale Njungkir, pikirane nglambrang





Siapapun anda....,
yang suka dengan lagu-lagu kita, maka anda telah berhak menjadi anggota Genk Kobra.
Karena kami berlima ini hanyalah bagian kecil dari Genk Kobra yang bertugas menghibur dan menemani anda semua bergembira dan menertawakan diri kita sendiri.

Kami menunggu anda semua...

Haruskah kami teruskan bernyanyi dan meneruskan misi ini?

Pantaskah kita luncurkan Album selanjutnya?

atau cukup sekian kami bernyanyi?


matur nuwun...

Gen-K

Thursday, August 17, 2006

KAMU ITU SIAPA…!!???

Suatu pagi di kantor kalurahan GEN-K yang sudah dicat warna-warni bak sekolah taman kanak-kanak di Jl. Gatotkaca, Jeruklegi, Banguntapan,Jogja. Adipati Ya Ya Pow yang kebetulan di dhapuk jadi penanggung jawab penjualan stand pameran acara Volcadenzvaganza di UPN Veteran Jogja tgl. 4 – 10 sept 2006 ini oleh kawanan Genk datang naik vespa kebanggaannya berjaket tentara dengan rambut yang diikat karet gelang warna pink tepat pukul 8.30 pagi.

Sudah jadi sebuah rutinitas bagi Adipati Ya Ya Pow sejak 2 Minggu ini datang tepat jam tersebut ke kantor kalurahan Gen-K, bukan karena Acara Volcadenzvaganza ini yang membuat dia sregep datang pagi, tapi memang Adipati kita ini harus ngantar istri dan anaknya tiap pagi ke sekolah dan ke tempat kerja istri tercintanya yang konon galaknya melebihi Singa Padang Pasir.

Di Kantor Kalurahan, 2 staff cewek GEN-K, Lina dan Dwi yang sudah datang lebih dulu masih sibuk mencari-cari data dan catatan calon peserta yang harus dikonfirmasi ulang sambil bersendau-gurau riang bak kicauan burung-burung kutilang di pagi hari.

Sementara kawanan yang lainpun sibuk di bilik mesra dari triplek (kantor sekaligus kamar tidur khusus cowok lho) yang dibangun darurat di belakang kantor kalurahan sebagai ruang pengendali segala kegiatan yang dikerjakan oleh Gen-K.

Pagi itu sebagaimana biasa, begitu Adipati Ya Ya Pow membuka pintu depan kantor kelurahan, maka suasana yang tadinya riuh berubah sontak jadi hening dan tenang… sesekali terdengar dering telephone dan suara mesin facsimile di pojok kantor.

Adipati langsung duduk di kursi tengah dan langsung membuka-buka koran KR yang tergeletak di meja bundar di tengah kantor. Ritual baca koran ini biasanya berlangsung kira-kira hanya 15-30 menit, sementara di pojok kantor depan, 2 staff cewek GEN-K pada lirik-lirikan satu sama lain karena sebentar lagi Adipati pasti akan menuju ke meja mereka dan ritual lainnya dimulai, yaitu menanyakan perkembangan surat-menyurat acara Volcadenzvaganza yang jelas-jelas jadi tanggung jawab Adipati Ya Ya Pow.

“Proposal pameran yang untuk Dinas-Dinas sudah dikirimkan?” tanya Adipati sambil duduk dan tangan kanannya bersandar di meja kerja Lina.

“Sudah Pak… Belum Pak… Bla.. Bla.. Bla…” jawab Lina sambil terus membuka-buka file-file calon peserta pameran.

“Bagus… kan sudah saya tanda tangani semuanya” kata adipati sambil terlihat memberi beberapa arahan-arahan kepada kedua staff Gen-K.

Setelah dirasa cukup, Adipati melanjutkan ritual berikutnya, menuju bilik mesra di belakang kantor untuk menemui kawanan lain yang sibuk mengolah data dan mendesign materi-materi buat iklan pameran. Sejenak kemudian dia berjalan ke belakang untuk membuat secangkir kopi manis dan leyeh-leyeh sambil menyulut sebatang rokok di bilik yang lain yang sengaja dibuat untuk kongkow-kongkow dan jadzab session yang terletak persis di depan bilik mesra.

Tiba-tiba…. Ceritapun dimulai….

Mendadak Adipati berdiri dan mondar mandir sambil mengomel sembari melihat handphone-nya.

“Siapa sich ini..? kok ada banyak sms gak mutu blas… mau ikut aku.. emangnya aku ini mau pergi kemana?” gerutu Adipati sambil menuju ke bilik mesra.

“Meng.. Komeng… kamu kenal gak no ini?” tanya Adipati.

“Berapa Sich Nomernya?” tanya Komeng yang lagi asyik bongkar komputer.

“081…….. dan 081…” jawab Adipati.

“Wah gak tahu Boss.” Jawab Komeng setelah diberitahu nomernya.

“Kalo kamu…? tahu gak Jok?” tanya Adipati sambil mengeja ulang beberapa nomor HP yang konon katanya sudah beberapa kali sms ke Adipati.

“Sory Bung… aku gak kenal. Memangnya isinya apa…? Mbok dibalas sms. Ditanyakan saja… ini siapa?” jawab Joko yang terpaksa bangun gara-gara ada ribut-ribut masalah sms.

“Lha aku gak duwe pulsa je… Asem…!! wong edan tenan kok iki. ngganggu wae!”.

Bergegas Adipati ke kantor depan sambil terus menggerutu. Niatnya mau menelepon nomer yang sudah mengganggu dia, namun langkahnya terhenti di tengah kantor dan duduk kembali di kursi tengah karena bimbang. Otaknya berfikir keras mencoba mengingat-ingat nomer-nomer tadi, terlihat jelas dari kerut di dahi dan kaca matanya yang kelihatan bergerak-gerak naik-turun.

Setelah agak lama terduduk di kursi dan berfikir keras, akhirnya diputuskan untuk menelepon sang pengirim sms. Dengan langkah pasti Adipati menuju ke meja telephone dan langsung menelephone sang pengganggu.

“Halo… Halo… Ini Siapa ya?! Kok tahu nomer saya darimana? Anda itu siapa?! Tadi sms ke nomer saya ya..? Mbok jangan ganggu!!! Saya ini Adipati” kata Adipati dengan nada tinggi dan tanpa ba..bi..bu.. setelah tersambung dengan nomor yang dituju.

“Saya Amin pak… dari perusahaan X, mau ikut acara bapak..” terdengar suara di gagang telephone.

“Lho.. Anda itu siapa..? hari ini saya tidak punya acara kemana-mana.... Saya ini Adipati…” jawab Adipati sambil pasang muka serius.

“Saya.. ini… Amin pak.., da..ri… perusahaan X. yang… ba..pak… kirim..in… pro..posal… pameran” jawab suara di telephone agak terputus-putus terdengar ragu. “Sa..ya mung…kin bisa.. mem..bantu bapak me..lobby Pem..da setem..pat” lanjut si penelephone..

Setelah agak lama terdiam, Adipatipun menjawab dengan agak gugup :

“Ohh Acara Volca.. ee Volcadenzva..gan..za itu to? acaranya ya… pameran..ee…bedah buku… ee… pentas seni… wah saya cuman bantu pak Bayan kok di Gen-K ini, saya ini Adipati..”.

“Anda ini siapa? Darimana tahu nomer saya?” tanya Adipati mengulang pertanyaannya yang pertama, karena dia masih bingung kok banyak orang tahu nama dan nomer HP dia. persis artis pendatang baru sinetron yang tidak siap naik daun, kemudian bingung, karena tiba-tiba dikejar-kejar fans dan para pekerja infotaintment.

“Wah ini mungkin salah sambung pak..!! tadi mungkin teman saya pake HP saya!!!” jawab suara di seberang agak jengkel mungkin.

Tak lama kemudian terdengar suara Adipati “Lho kok ditutup..? piye to iki?”.

Sambil mengomel Adipati meletakkan gagang telephone dan terus berdiri di dekat meja telephone sementara wajahnya tampak bersungut-sungut.

“Sopo to kae mau? Kok tahu nomerku ya…?” sambil bicara sendiri Adipati melihat ke arah Lina yang dari tadi memperhatikan tingkah laku Adipati.

Tak tahan melihat keadaan Adipati yang tampak masih bingung, Lina mendekat dengan merunduk karena tak berani menampakkan mukanya yang menahan sesuatu yang tak mungkin dia luapkan.

“Kan Bapak yang tanda tangani semua proposal yang dikirim ke calon peserta pameran?, dan dibawahnya kan ada nomer bapak sebagai contact person-nya” kata Lina sambil terus menunduk.

“Oh gitu to…? makanya kok banyak sms dan telephone yang gak saya kenal.” Kata Adipati mengangguk-angguk.

“Mbok besuk-besuk bilang sama saya kalau ada nama saya disitu dan nomer saya ya…” pesan Adipati sambil ngeloyor pergi.

“Iya paak…” jawab Lina sambil menutup mulutnya karena menahan tawa.

“Wooo ….. bapak ki piye to… aneh tenan kok…lha Bapak kan penanggung jawab penjualan stand pameran dan yang menanda tangani semuanya…apa gak dibaca ya?” kata Lina kepada Dwi yang duduk di meja sebelah.

“Huss… jangan gitu..” jawab Dwi yang juga terus memegang perut & mulutnya.

Keduanya saling menatap dan menahan tawa yang mungkin baru bisa lepas setelah jam 4.30 sore nanti, sesampainya di rumah masing-masing.

Kenapa…?

Karena keduanya tahu betul kalau Adipati ini sahabatnya pak Bayan yang nota-bene pimpinan di kantor kalurahan yang juga dipake sebagai perusahaan persewaan Triplek untuk pameran. Lha kalau ketawa,…. bisa berabe…

Konon kata kawanan-kawanan yang lain, pak Bayan ini meskipun suka bercanda tapi galaknya minta ampun kalo sahabatnya diejek dan diremehkan harga dirinya. Dan konon pula dia punya pedang panjang yang selalu dibawa di punggungnya. (di jagat sono lho…)

Sementara di lain sudut di dalam kantor Kelurahan terdengar alunan lagu dari komputer..


Siapa berani
Menurunkan Engkau
Serentak.. Rakyatmu membela….
Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah slama-lamanya…….

(Tuh Bener kan…! He… He…)
Je. A. Elsanto, Genk Kobra, 16 Agustus 2006

Setitik Nila dari GEN-K Communication


Komunitas Gen-K terbentuk sendirinya berlandaskan kesamaan visi dan orientasi pada wilayah proses dengan cakupan kegiatan yang tak terbatas. Komunitaas ini mengusung misi pemberdayaan dan pembentukan jaringan di segala lapisan dengan harapan mampu mensinergikan setiap potensi hingga terwujud sebuah Kebersamaan, ke salingtergantungan satu sama lain.

Bahwa perbedaan adalah lumrah, kebhinekaan adalah kekuatan, kebersamaan adalah mutlak dalam setiap proses. Bahwa memberi dan menerima merupakan keharusan bahwa kehidupan harus mengalir dalam arus ketulusan, bahwa hasil akhir adalah mutlak urusan tuhan.

Gen-K merupakan kawanan yang mencoba belajar dari multiversitas kehidupan, mencoba melihat kebeningan pada setiap kekacauan. Selalu berupaya meraih nilai positif dari semua persoalan, mencoba meraih nilai kebajikan dalam keheningan.

Komunitas Gen-K sangat berharap bahwa kehidupan harus berjalan pada keseimbangan,Gen-K juga pantas disebut kawanan anak negeri yang getir menatap nilai luhur kultur bangsa, kearifan lokal dan nasionalisme yang terkikis oleh aksi individualisme, konsumerisme dan hedonisme.

Mungkin Gen-K dihadapan orang lain hanyalah komunitas pemimpi, tapi kami yakin bahwa kami adalah pemimpin, setidaknya pemimpin bagi para pemimpi seperti kami. Selalu memimpikan keharmonisan di segala aspek kehidupan.

Kegiatan dan aktivitas.Gen-K tidak pernah membatasi diri dalam jenis kegiatan dan aktivitas, karena Gen-K berbuat berdasarkan intuisi dan mengikuti naluri. Sukses tidaknya kegiatan tidak pernah dinilai dengan rupiah, sebab untung rugi hanyalah masalah sudut pandang.

Aktivitas Gen-K yang sudah dilakukan :

  • Mewadahi Komunitas Band-band di Jogja, Solo dan sekitarnya. Serta menjembatani mereka dgn beberapa Industri recording & Broadcast
  • Memunculkan & mewadahi Grup Musik Genk Kobra. Sebagai pemicu semangat bagi grup-grup indie . dan membangun kebanggaan terhadap kearifan lokal. Khususnya bahasa daerah.
  • Melakukan out bound training kepada beberpa lembaga :Pemuda pemuda desa Serangan - YogyakartaKaryawan PT Pilar Media YogyakartaDosen dosen fakultas teknik UGMSiswa siswi SMP Muhammadiyah 7 Yogyakartadst
  • Februari 2006 – Menyelenggarakan acara Spritual meeting bekerjasama dengan yayasan Falsafatuna di Yogyakarta.
  • Maret 2006 Menyelenggarakan acara culture show " Among seni among rogo " bekerjasama dengan forum pemuda Yogyakarta
  • Maret 2006 Pembuatan dan pengajuan konsep kota santri untuk laboratorium dakwah IAIN Walisongo Semarang.
  • Maret – Mei 2006 persiapan Pembuatan film dokumenter " Siaga satu bencana Indonesia " berhenti pada tahap pembuatan script setelah survey beberapa lokasi di Yogya dan jawa tengah karena bencana sudah terjadi.
  • April – Mei 2006 Persiapan spritual meeting lanjutan dengan Title "Opera Mystica – Indonesia calling from situs Boko" berhenti disebabkan gempa bumi yogyakarta.
  • Mei – Juli 2006, Mendirian posko kawanan peduli bencana Yogyakarta di beberapa titik seperti di dusun Tegalsari, potorono, kauman( pleret ), patalan melalui kerjasama dengan beberapa lembaga.

Aktivitas Gen-K yang sedang dikerjakan :
  • 4 – 10 September 2006, Mengorganize pameran dan culture show dalam rangka Volcano International Gathering 2006 di kampus UPN Veteran Yogyakarta dengan event Title “Volcadenzvaganza”
  • September 2006 Melaksanakan pernikahan massal anak jalanan dan mantan PSK sebanyak 40 pasangan bekerjasama dengan yayasan Girlan Nusantara
  • Menyelenggarakan SRJ Spiritual Recreation Journey (Reality Beyond Reality) sebagai sebuah Alternatif Outward Bound. Dengan motto “Win To Reborn”. Bekerjasama dengan rekan-rekan dari Akademisi, Praktisi di segala bidang dan Spiritulalist.
  • Mempersiapkan & membuat Sabun dan berbagai product aroma therapy dengan brand name “Sastrawangi”

Aktivitas Gen-K yang dicita citakan :
  • Membangun sebuah perusahaan jasa konsultan alternatif sebagai core business Gen-K.
  • Membuat TV program yang lebih memberi nilai edukasi dan kultur lokal
  • Mendirikan sekolah alam gratis sebagai lembaga pendidikan alternatif.
  • Menyelenggarakan Festifal budaya internasional setiap tahun di Yogyakarta
  • Menyelenggarakan Festival musik pentatonis internasional secara rutin di Indonesia
  • Mendirikan lembaga keuangan yang berpihak kepada usaha kecil dan menengah dengan system pendampingan dan pembinaan usaha yang terpadu dengan lembaga-lembaga pendidikan, pengusaha-pengusaha sukses, dan lembaga-lembaga terkait, sehingga lembaga keuangan ini mampu berbagi (Profit Sharing maupun Loss Sharing).
Hosting Gen-K :Je. A. Elysanto dari unsur seni
Baharuddin Harahap dari unsur bisnis
Fahrurrozie dari unsur LSM dan pendidikan

Operator Gen-K :
Soni Set dari unsur media & broadcast
Johan Lazaruto dari unsur teknologi informasi
Para kawanan Gen-K dari berbagai lembaga dan kelompok.

Salah satu kegiatan Gen-K saat ni adalah mengumpulkan para kawanan untuk menyelenggarakan event volcadenzvaganza tanggal 4 – 10 september 2006.Event ini diharapkan mampu memberi informasi dan edukasi kepada publik tentang fenomena merapi dari aspek science dan teknologi serta dari aspek kultur lokal.Selain itu diharapkan event ini menjadi media untuk menampilkan potensi ekonomi, pariwisata, budaya kawasan merapi.

Setiap fenomena alam adalah ketentuan, manusia seharusnya menjaganya dan menata keseimbangan alam.Bencana alam di Merapi dan Yogyakarta telah membuka kesempatan kepada manusia untuk melakukan yang seharusnya.

Volcadenzvaganza hanyalah setitik upaya tulus untuk menggeliatkan semangat hidup, menggeliatkan ekonomi, dan menggeliatkan kembali kebersamaan.Volcadenzvaganza semoga menjadi irama akhir dari nyanyian merapi yang membawa petaka.Holayate ! Selamat datang di keheningan sambil mencari Bayan ( penjelasan wahyu ) dari semua fenomena alam, fenomena sosial, fenomena kedirian.

Mari bergandeng tangan menyusuri sungai kehidupan yang menuju muara yang serba maha……..

Kami yakin bahwa segala sesuatu di Alam ini pasti berguna, meski hanya
Setitik Nila

Thursday, August 10, 2006

Saat santai, saat Ngguyu bareng!

Pancen Edan tenan!
Cara menolak lamaran kerja ala orang djawa...
G : Manajer HRD

A : Wong sing susah uripe arep nggolek Gawean...

G : Kowe nduwe omah opo ora?
A : dereng....
G : Wah kowe ora iso ketompo nang kene
a : Lho kok ngaten........?
G : Mengko kowe mesthi ngajukne utang nang perusahaan.
a : Ah.. mboten kok, Sak janipun tiyang sepuh kulo niku sampun sugih.
G : Yo malah ora ketompo
a : Lho kok ngaten.....?
G : Mengko kowe kerjo mung nggo hiburan, nongkrang nongkrong wae.
G : Kowe nduwe motor opo ora....?
b : Mboten.
G : Ora ketompo
b : Lho kok mboten ketompo ?
G : Mengko kowe mesthi njaluk bantuan kredit.
b : Sak janipun gadhah, ning tasih ten kampung, gampil mangke kulo beto
ngriki.
G : Wah malah ra ketompo....
b : lho kok ngoten
G : Tempat parkire wis ra cukup.
G : Kowe wis lulus sarjana tenan.....?
c : sampun pak....
G : Ora ketompo, kene iki golek sing SMA wae, luwih manutan lan ben
mbayare murah
c : Sak janipun kulo tasih badhe skripsi
G : Malah ora ketompo.....
c : Lho kados pundi to....?
G : Mengko kowe kerjo mung ngetik skripsi, lek wis lulus mesti golek kerjo
neng perusahaan liyo.
G : Kowe seneng guyon opo ora ?
d : Mboten pak, kulo serius nek nyambut gawe.
G : Ra ketompo.....
d : waa......kok ngoten?
G : Engko konco koncomu lan anak buahmu podho stress.
d : Sak jane nggih sekedhik sekedhik seneng guyon.
G : Malah ora ketompo.
d : Lho kok......
G : Engko kowe mung email emailan sing lucu.......
G : Kowe mau mrene numpak opo ?
e : Nitih mobil
G : Kowe ora ketompo
e : Sebabipun ?
G : Saiki BBM mundhak terus, mengko kowe njaluk mundhak bayar terus
e : Wo, kulo wau namung mbonceng, kok
G : Tambah ora ketompo
e : Lho, lha kok ... ?
G : Mengko mung gawene mbonceng mobil kantor. Ngrusuhi !
G : Anakmu akeh opo sithik ?
f : Kathah pak
G : Kowe ora ketompo
f : Sebabipun ?
G : Nyambut gawemu ora jenjem, mung mikir gawe uanaak wae
f : Lha wong namung anak adopsi, kok.
G : Tambah ora ketompo
f : Lho, lha kok ... ?
G : Gawe anak bae aras2en, opo maneh nyambut gawe
G : Kowe wis ngerti gaweyanmu durung ?
h : Dereng
G : Kowe ora ketompo
h : Sebabipun ?
G : Arep nyambut gawe kok ora ngerti gaweyane ?
h : Oo, nek damelan niku mpun ngertos kok
G : Tambah ora ketompo
h : Lho, lha kok ... ?
G : Kowe rak mung arep keminter, to ?
G : Kowe ngerti kahanan kantor kene durung
k : Dereng
G : Kowe ora ketompo
k : Sebabipun ?
G : Arep nyambut gawe kok ora ngerti kantore ?
k : Wo, sekedhik2 mpun ngertos kok
G : Tambah ora ketompo
k : Lho, lha kok ... ?
G : Kowe senengane ngudhal-udhal wewadi kantor, to ?
G : Kowe kerep loro ?
m : Mboten
G : Kowe ora ketompo
m : Sebabipun ?
G : Mesthi kerep mbolos, wong arang2 gering
m : Wah, sakjanipun nggih asring
G : Tambah ora ketompo
m : Lho, lha kok ... ?
G : Kantor iki ora nompo karyawan pileren.
G : Kowe biso main Internet ?
n : mBoten
G : Kowe ora ketompo
n : Sebabipun ?
G : Perusahaan ora nompo BI (Buta Internet)
n : Wah, sakjanipun nggih saged
G : Tambah ora ketompo
n : Lho, lha kok ... ?
G : Mesthi ora bakal nyambut gawe, kakehan dolanan Internet, to?
Ngentek-entekke pulsa !
G : Kowe waras opo ora?
o : Lha, kulo nggih waras to Pak.
G : Ra ketompo.......
o : Kenging nopo .....?
G : Mengko kowe mesthi ora krasan neng kene.
o : Niku rumiyin Pak, sakmeniko sampun rodo edan.
G : Malah ra ketompo......
o : Pripun to niki....?
G : Mengko aku duwe saingan..........

VOLCADENZVAGANZA

Mulai awal Agustus ini, KAWANAN Gen-K yang di Jogja kembali sibuk mengumpulkan
sisa-sisa lasykar di segala lini untuk bergabung kembali menggelar sebuah acara
yang kami namakan VOLCADENZVAGANZA dalam rangka Volcano International Gathering
yang diikuti oleh Ilmuwan berbagai negara.

Memang Kawanan kita ini selalu ketiban Sampur untuk membantu apapun yang menurut
teman-teman lain disebut proyek gila. he.. He...

Maklum praktis dalam waktu 1 bulan, Event ini harus terselenggara di UPN Veteran
Jogja, pada 4-10 Sept 2006 ini dengan berbagai event-event pendukung acara antara lain :

Pameran Science & Technology
Bedah Buku Mhytology Merapi dan sarasehan dgn rekan-rekan Supranaturalist
Demo peralatan untuk Early Warning System
Demo Peralatan Volcano Adventure
Bazaar Multi Product
Pameran Tanaman Hias
Pemutaran Film-Fim tentang Volcano
Pameran Foto-Foto Merapi
Pemeriksaan Golongan Darah Gratis dgn PMI
Wisata Merapi dgn rekan-rekan IOF (Indonesian Offroader)
Tandem dgn Gantole dr Merapi
Panggung Music & Culture Show
Jadzaab Session bung......

... dan yang paling gila adalah dana untuk penyelenggaraannya baru kita cari...
(ada yg mau jd sponsor?).He... He... tapi kami percaya Acara ini Insya Allah
terselenggara. kenapa...?
Ya hasil dari Silaturahmi yang selama ini kita bangun bersama rekan-rekan semua.
Maksudnya kancane akeh gitu loh......!!!

Jangan bilang-bilang ya... kita juga belum pernah naik ke Merapi lho bung,
Jadi....?
Justru itulah kita ingin tahu lebih jauh tentang Merapi,Wedus Gembel, Asap Solfatara,
dan lain-lain ........Bla....Bla.......
dan moga-moga Genk Kobra masih berani Pentas lagi ya....

Ya.. Kalu boleh disebut kawanan kita ini memang spesialis di kegilaan.. he..he...
krn sudah dikenal dengan predikat Cumlaude lulusan RSJ PAKEM.
Semboyan kita - " Wani Yo Wani...."
Urusan Hasil Ya Urusan Tuhan...,
yang penting kita udah berusaha untuk bisa melaksanakannya.

Selamat Menanti VOLCADENZVAGANZA
Tgl 4 - 10 Sept 2006
di Kampus UPN Veteran Jogja.
Ring Road Utara Jogja

Sampai Jumpa... dada Lala....

Friday, July 21, 2006

Tulisan asal Waton tur Apik!





Selamat pagi Indonesia, selamat pagi mbah, selamat pagi sedulur2 Gen.K Jogja.
Sengaja untuk menghindari stress berbulan-bulan, saya mengajak mbak-mbak manis untuk bermain di blog ini. Saya perkenalkan mereka adalah calon, baru mau akan, kepingin, banget malah, mau tertarik dan mendaftar jadi fansnya Genk Kobra :)

Gimana caranya?

gini lho, sebenarnya inti tulisan artikel kali ini adalah ndak ada apa-apa sama sekali. negeri indonesia sedang aman tenteram. penduduknya gagah tampan cantik dan manis-manis.

pagi yang bener-bener gak nyambung...

sony set, unconnected, confuse confusion, stress, sudah ah...

DATA GEMPA TERKINI BMG

Apa Anda juga pengen mbingungi seperti kita? He.. He..

Gerombolan gempanya tiap hari piknik terus keliling dunia.
Tapi yang jelas kita boleh bangga bahwa yang paling banyak ya di Indonesia.
Lha wong kita ini tinggal di pojok bawah alias daerah penyangga dari lempeng Euroasia.

bila anda ingin memantau setiap saat?
silahkan pantau http://geof.bmg.go.id/main1.asp
semoga kawanan gempa cepat berlalu...

Elysanto

Wednesday, July 19, 2006

Alhamdulillah

Berbulan-bulan saya resah, dan mungkin setahun sudah saya dan sedulur-sedulur saya di GEN-K mbingungi mencoba membagi kebingungan kami kepada saudara-saudaraku se tanah air tercinta NUSANTARA ini.
Maklum di komunitas GEN-K ini berkumpul orang-orang setengah gila,orang gila dan yang sudah lulus dari Pakem( Rumah sakit Jiwa di Jogja).

Apapun telah kita coba lakukan, dari Gerakan Siaga Satu Bencana Alam Indonesia,Spiritual Meeting, Opera Mystica, membentuk grup musik Genk Kobra, Pembuatan Film dokumenter ttg kerusakan alam, membuat pabrik tahu, hingga menanam Adenium dll,

dan hasilnya.....?

Alhamdulillah... Alhamdulillah didahului rombongan gempa
Allah tidak/belum mengijinkan kita...

...Namun, Allah telah memberi kita sebuah Ilmu baru yang tak terbayangkan oleh kita semua.
Ternyata kita memang harus bekerja pada wilayah USAHA, masalah HASIL adalah urusan Beliau.
Ternyata kita dipilih menjadi saksi sebuah sejarah peradaban manusia dan perjalanan Alam semesta.
dan Ternyata....
dan Ternyata....

Alhamdulillah... inilah yang disebut ayat-ayat Allah

Saya jadi ingat saudaraku Pak Bayan yang pernah cerita, Nabi Muhammad pernah berkata pada para sahabat
"Jikalau aku tahu besuk pagi akan KIAMAT, dan aku mempunyai biji gandum untuk ditanam, maka aku tetap akan menanamnya".

Mungkin anda bingung, kenapa kata Alhamdulillah yang tersisa dari kita...?
Kemaren kita masih mbingungi setiap kali ada gempa-gempa baru dan bencana-bencana susulan.karena memang sejak lama kita ini sudah mbingungi masalah Jaman Akhir.

Beginilah ceritanya...
Suatu hari ada sahabat saya yang nanya begini:

"Kenapa ya.. gempanya kok masih ada yang nyusul? kok tidak sekali jalan aja, atau disediakan Bus untuk ngangkut sekalian, biar nggak ada yang ketinggalan?" kata teman saya yang setengah gila, seminggu setelah gempa di Jogja 27 Mei lalu sambil tersenyum takut.

Sambil tersenyum juga saya berkata dalam hati, karena takut dianggap gila juga he.. he..,
"Lha manusia saja diajak bareng-bareng angel banget, apalagi gempa bung!".

Alhamdulillah saya tidak nyusul temen saya yang setengah gila itu.
Alhamdulillah saya jadi tambah banyak saudara dari berbagai daerah.
Alhamdulillah saya masih bisa menemani Istri dan Anakku.
Alhamdulillah.

malam jum'at, di Posko sbykembali.org
Je. Elysanto

Thursday, July 13, 2006

Foto-foto citra satelit IKONOS di atas BANTUL

Foto di kanan bawah adalah foto satelit, kabupaten bantul Pasca Gempa 27 mei 2006.



Foto sebelah kiri adalah kondisi kabupaten bantul sebelum gempa 27 mei 2006. Kedua Image di atas diambil dari foto satelit ICONOS dengan detail area 280 m x 447 m, Bantul Jogja Indonesia

(thx buat pak Priyadi, kepala geomatika Bakosurtanal Jakarta atas informasinya)

Monday, July 10, 2006

Foto Film Layar Lebar Genk Kobra

Lha ini foto launching film layar lebar yang diproduksi Genk Kobra dan Trans TV - Trans Sinema. Judulnya, DUNIA LAIN..huehehehehehe...

Yah mari kita berdoa, semoga Pak Ishadi SK, suatu saat datang ke Jogja dan mendukung kita membuat
Film layar tidak bergitu terlalu lebar.

Huehehehe..

Sony Set

Foto Foto Jogja...walah



width="170" border="0" />

Tuesday, May 16, 2006

Ulo Kobra momong seni tradisi

YOGYAKARTA, Akhir tahun 2005 di penghujung bulan desember yang gerimis, bertempat di GOR Among rogo Yogyakarta dilakukan perhelatan akbar pentas "fabelist" (maksude kumpulan kewan). Genk Kobra dengan ular cino (liong) plus singa (barongsay), Tari reog (buto, kera, macan dst) tari kuntulan, jatilan, semua bergabung dalam pentas akhir tahun. Perjamuan terakhir "last supper 2005" merupakan bagian kegiatan among seni tradisi dalam kerja sentra pemberdayaan pemuda bersama Balai pengembangan pemuda dan Olahraga (BPPO) serta komunitas Gen.K dan aktivist kepemudaan lainya di Yogyakarta. Penontonya termasuk para pengrajin tahu yang selama ini menggemari musik Genk Kobra selama bergelut dengan para pegiat di komunitas GEN.K.

Gen.K adalah "dalang" bagi sebuah jejaring lintas batas yang terus menerus concern memproduksi gerakan budaya tanding melalu kesenian, community development, creative minority, penguatan indegenous knowledge serta spirituality. Kesemuanya didorong dengan semangat "the uncommon visions" yang dengan langkah "kegilaan" mau mencoba dan "bertajarrub" ke wilayah "mbuh ra-weruh" sekalipun.

Gen.K bersama BPPO mencoba merangkul para pandemen seni tradisi serta mendorong kerja organisasi seni tradisi berpentas sambil jualan"tahu kentucky, sabun sastra wangi sampai pasta gigi akherat atau apapun yang nampak "ngak nggenah" .

"Ini memang kegiatan nyelelek" kata kawan kawan panitia. Yang jelas penonton ketagihan saat melihat ulo kobra kok mentas karo barongsay, jatilan, kuntulan dan reog. Vokalist Genk Kobra pancen wong "ngedan" sebab lima hari sebelumnya Bersama Komunitas Gen.K malah mengadakan "Art-ward bound" dengan siswa SMP dan karyawan PT Pilar Media.

Gen. K seperti para keswara (pejalan langit) pemanggul bumi mengurus kehidupan itu sendiri dengan semburat kabur langit yang tak jelas. harap maklum jika melahirkan musik Genk Kobra yang juga "nggak jelas" aliran musiknya. walhasil segeralah tiwikrama anak cucu ibrahim ! "ndlosor" seperti ular meliuk dalam lipatan lipatan kemungkinan yang manapun. wis iki sik ngelindurku..... wuuuus

Ponorogo, 16 mei 2006
Malam kelu tetirah ke masa lampau
kampung gontor yang udik dan sahaja

Wednesday, May 10, 2006


Kobrawan dan Kobrawati, baru-baru ini Genk Kobra di undang ke salah satu kafe di wilayah negara ontran-ontran, untuk menghibur pejabat di daerah sana. Selama pertunjukan, Mas Je, pentolan vokalis grup musik non Ular ini, sering was-was. Karena sebagian besar penonton yang hadir adalah kaum separatis, gerilyawan sayap kiri yang setiap saat bisa mengamuk dan ngawur se edan-edanne. Beruntung Genk Kobra bisa menyuguhkan lagu-lagu dahsyat seperti jaman wis Akhir dan lain-lain. Akhirul kata, sangibul hikayat ini di tutup saja. Hehe...salam Holayate.

Wednesday, April 05, 2006

Nunut Kenal

Namaku Je. Elysanto
Lahir di Solo dan berkeliaran di Jogja.

Teman-teman memanggilku Adipatine Genk Kobra.

HOLAYATE
(salam Gen-K)

Terpaksa buat lagu & menyanyi sebisanya untuk Genk Kobra.
Eh.. ternyata tidak perlu jadi seorang penyanyi lho untuk ikut bernyanyi dan menertawakan diri kita sendiri.


Makasih buat (Rachmah & Yuni) yang sangat kusayangi. Terima Kasih Untuk segalanya.
Aku Bingung Mikir Kowe Bocah Ayu-Ayu he.. he..

Buat Adit yang Gendut, moga jd anak yg Sholeh.

(Ini Juga jangan dikomentari lho Bung...! he.. he..nanti dua-duanya marah lagi)
e-mail genk_comm@yahoo.com atau elysanto@telkom.net