Friday, July 30, 2010

BAYANGAN & BAYANGKAN

















Harapan - Usaha - Hasil

Sejatine Padhang Sumuring Ati. (Sesungguhnya Terang Sumurnya Hati)

Setiap Manusia dilahirkan dengan Hati yang bersih… Bersih bagai Sinar Putih dan terang yang menyinari fikiran manusia yang akan berdampak pada perilakunya di kehidupan bermasyarakat. Seiring berjalannya waktu, maka Laku hidup manusia lah yang seringkali mempengaruhi keberadaan Sinar tersebut. namun Jauh di Lubuk hati manusia yang paling dalam, sinar itu akan tetap menyala. Meskipun berubah ubah intensitasnya… Apakah akan meredup sedikit demi sedikit karena tertutup atau justru semakin terang dan memberi ruang bagi Sinar tersebut untuk menyinari sekitarnya.

Hati Manusia bagai sebuah Modem atau terminal LAN Ilahiyah antara Tuhan dengan hambanya… menjadi jalur komunikasi dan fondasi keyakinan atau keimanan atas kekuasaan Tuhan dan KebesaranNya. Menjadi tempat kita gantungkan segala Do’a dan harapan kita. Semakin kita intens berkomunikasi dan menggunakan jalur komunikasi ini, maka semakin teranglah hati dan fikiran kita.

Dengan permisalan lain, hati manusia bagai sebuah bola lampu pijar yang mendapat suplai listrik dari Tuhannya. Jika selalu kita bersihkan jalur kabel lampu pijar tersebut dari segala hal yang menghambat laju suplai listrik, maka lampu pijar tersebut akan selalu hidup dan menyinari fikiran dan perilaku kita.

Sinar dan Bayangan adalah dua hal yang saling berkaitan satu dengan lainnya sebagai Hukum Alam Sebab Akibat. Bayangan adalah hasil dari Sesuatu yang dibayangkan. Yang terwujud karena ada sinar dari sisi yang lain dari Apa yang dibayangkan. Dan Bayangan akan selalu mengikuti Apa yang dibayangkan dalam bentuk yang berbeda… sesuai posisi sinar yang meneranginya.

Apa yang dibayangkan oleh manusia merupakan Harapan, Mimpi atau Do’a yang menjadi Tujuan dalam menjalani lakon di panggung kehidupan Dunia. Hati yang bersih bagai Sinar, merupakan landasan utama Usaha manusia untuk meraih atau mencapai Tujuan hidupnya. Sementara Hasilnya adalah ujud bayangan yang timbul dari apa yang kita bayangkan (Harapkan).

Setiap orang pasti mempunyai Harapannya sendiri. Dan Jika Kita ingin menemukan atau mendapatkan Bayangannya, semestinya kita harus membuat lampu pijarnya (Hati kita) menyala dan menempatkan Sinar lampu pijar tersebut pada posisi yang tepat sesuai Bayangan yang ingin kita dapatkan dari Harapan/Do’a kita.

Bayangan tak akan kita temukan jika kita tempatkan Hati kita/Lampu Pijar pada posisi sangat tinggi tepat diatas Harapan (Apa yang dibayangkan). Namun Bayangan (Hasil) akan semakin tampak jika kita mau menurunkan sedikit demi sedikit Sinar Lampu Pijar (Hati Kita) kearah sampingnya. Semakin sejajar dengan Apa yang dibayangkan, maka Bayangan akan semakin besar dari Apa yang dibayangkan. Tapi janganlah juga kita tempatkan sinar Lampu Pijar itu pada posisi yang sangat rendah, karena kita justru akan kehilangan Bayangan dari Apa yang kita bayangkan.

Selamat Menata Hati - Meraih Mimpi…

Dan tetaplah Membayangkan Apa yang ingin kita Bayangkan.

Karena Bayangan itu akan selalu setia mengikuti Tuannya… selama Sinar Lampu Pijarnya tidak terhalangi.

“Sejatine Padhang Sumuring Ati”

Semoga Genk Kobra (Jama’ah Kubro/ Persekutuan Raya) akan selalu menjadi Mimpi/Harapan/Do’a saya untuk merajut Nusantara. Dan semoga Tuhan selalu mengingatkan saya untuk selalu menjaga Lampu Pijar (Hati) saya dalam posisi sejajar berdampingan dengan Harapan saya.

salam Hormat,

Adipati Genk Kobra

Sunday, July 25, 2010

Genk Kobra - KELINGAN ALON ALON


KELANGAN ALON-ALON : Pameran Foto yang diselenggarakan Oleh Komunitas Sebelah Mata.
bertempat di Bentara Budaya Jogja 24 Juli hingga 30 Juli 2010

Sebuah event Pameran Foto-Foto yang membidik tentang berbagai hal yang mulai menghilang di kehidupan Bangsa kita ini karena tergerus oleh perjalanan waktu.

Bagi Komunitas Genk Kobra Event Ini sangat berarti sekali. karena Event Pameran Foto ini sedikit banyak mampu menggugah rasa dan otak kita agar kembali KELINGAN ALON-ALON tentang Nilai Nilai Luhur dan jati diri Bangsa ini yang mulai luntur berhadapan dengan Arus Globalisasi. dan semoga tidak dilihat dengan Sebelah Mata.

Monggo silahkan datang ke Bentara Budaya.

matur Nuwun




Saturday, July 10, 2010

Album Audio CD Genk Kobra 2009 Merajut Nusantara



bagi saudara-saudara kita yang kesulitan mendapatkan
Album Genk Kobra 2009 "Kembang Lambe" ( Merajut Nusantara) yang menjadi Bonus Novel Kembang Seruni.

Bisa Dipesan Via Online. Rp. 70.000,- (sudah Termasuk Ongkos Kirim Ke seluruh Indonesia).
Kontak 0274 373070 / 0274 9172121 (Rita)
atau kontak via FB Genk Kobra Interaktif / Genk Kobra Merchandise Online.
email genk_comm@yahoo.com