Saturday, August 19, 2006

Genk Kobra


JAMAN AKHIR
Genk Kobra 2005

Jaman wis Akhir… Jaman wis akhir, Bumine Goyang
Jaman wis Akhir… Jaman wis akhir, Bumine Goyang
Akale Njungkir.. Akale Njungkir, pikirane nglambrang

Wolak walik ing jaman saiki
Banyak orang gila, dianggap Kiai
Makin Gila… semakin menjadi
Bertambah mini, katanya seni….

Memang aneh ulah manusia
Banyak jan terang, pilih jalan sunyi
Dunia nyata… padha nggak peduli
Malah mikirin Dunia Memedi

Jaman wis Akhir… Jaman wis akhir, Bumine Goyang
Jaman wis Akhir… Jaman wis akhir, Bumine Goyang
Akale Njungkir.. Akale Njungkir, pikirane nglambrang





Siapapun anda....,
yang suka dengan lagu-lagu kita, maka anda telah berhak menjadi anggota Genk Kobra.
Karena kami berlima ini hanyalah bagian kecil dari Genk Kobra yang bertugas menghibur dan menemani anda semua bergembira dan menertawakan diri kita sendiri.

Kami menunggu anda semua...

Haruskah kami teruskan bernyanyi dan meneruskan misi ini?

Pantaskah kita luncurkan Album selanjutnya?

atau cukup sekian kami bernyanyi?


matur nuwun...

Gen-K

Thursday, August 17, 2006

KAMU ITU SIAPA…!!???

Suatu pagi di kantor kalurahan GEN-K yang sudah dicat warna-warni bak sekolah taman kanak-kanak di Jl. Gatotkaca, Jeruklegi, Banguntapan,Jogja. Adipati Ya Ya Pow yang kebetulan di dhapuk jadi penanggung jawab penjualan stand pameran acara Volcadenzvaganza di UPN Veteran Jogja tgl. 4 – 10 sept 2006 ini oleh kawanan Genk datang naik vespa kebanggaannya berjaket tentara dengan rambut yang diikat karet gelang warna pink tepat pukul 8.30 pagi.

Sudah jadi sebuah rutinitas bagi Adipati Ya Ya Pow sejak 2 Minggu ini datang tepat jam tersebut ke kantor kalurahan Gen-K, bukan karena Acara Volcadenzvaganza ini yang membuat dia sregep datang pagi, tapi memang Adipati kita ini harus ngantar istri dan anaknya tiap pagi ke sekolah dan ke tempat kerja istri tercintanya yang konon galaknya melebihi Singa Padang Pasir.

Di Kantor Kalurahan, 2 staff cewek GEN-K, Lina dan Dwi yang sudah datang lebih dulu masih sibuk mencari-cari data dan catatan calon peserta yang harus dikonfirmasi ulang sambil bersendau-gurau riang bak kicauan burung-burung kutilang di pagi hari.

Sementara kawanan yang lainpun sibuk di bilik mesra dari triplek (kantor sekaligus kamar tidur khusus cowok lho) yang dibangun darurat di belakang kantor kalurahan sebagai ruang pengendali segala kegiatan yang dikerjakan oleh Gen-K.

Pagi itu sebagaimana biasa, begitu Adipati Ya Ya Pow membuka pintu depan kantor kelurahan, maka suasana yang tadinya riuh berubah sontak jadi hening dan tenang… sesekali terdengar dering telephone dan suara mesin facsimile di pojok kantor.

Adipati langsung duduk di kursi tengah dan langsung membuka-buka koran KR yang tergeletak di meja bundar di tengah kantor. Ritual baca koran ini biasanya berlangsung kira-kira hanya 15-30 menit, sementara di pojok kantor depan, 2 staff cewek GEN-K pada lirik-lirikan satu sama lain karena sebentar lagi Adipati pasti akan menuju ke meja mereka dan ritual lainnya dimulai, yaitu menanyakan perkembangan surat-menyurat acara Volcadenzvaganza yang jelas-jelas jadi tanggung jawab Adipati Ya Ya Pow.

“Proposal pameran yang untuk Dinas-Dinas sudah dikirimkan?” tanya Adipati sambil duduk dan tangan kanannya bersandar di meja kerja Lina.

“Sudah Pak… Belum Pak… Bla.. Bla.. Bla…” jawab Lina sambil terus membuka-buka file-file calon peserta pameran.

“Bagus… kan sudah saya tanda tangani semuanya” kata adipati sambil terlihat memberi beberapa arahan-arahan kepada kedua staff Gen-K.

Setelah dirasa cukup, Adipati melanjutkan ritual berikutnya, menuju bilik mesra di belakang kantor untuk menemui kawanan lain yang sibuk mengolah data dan mendesign materi-materi buat iklan pameran. Sejenak kemudian dia berjalan ke belakang untuk membuat secangkir kopi manis dan leyeh-leyeh sambil menyulut sebatang rokok di bilik yang lain yang sengaja dibuat untuk kongkow-kongkow dan jadzab session yang terletak persis di depan bilik mesra.

Tiba-tiba…. Ceritapun dimulai….

Mendadak Adipati berdiri dan mondar mandir sambil mengomel sembari melihat handphone-nya.

“Siapa sich ini..? kok ada banyak sms gak mutu blas… mau ikut aku.. emangnya aku ini mau pergi kemana?” gerutu Adipati sambil menuju ke bilik mesra.

“Meng.. Komeng… kamu kenal gak no ini?” tanya Adipati.

“Berapa Sich Nomernya?” tanya Komeng yang lagi asyik bongkar komputer.

“081…….. dan 081…” jawab Adipati.

“Wah gak tahu Boss.” Jawab Komeng setelah diberitahu nomernya.

“Kalo kamu…? tahu gak Jok?” tanya Adipati sambil mengeja ulang beberapa nomor HP yang konon katanya sudah beberapa kali sms ke Adipati.

“Sory Bung… aku gak kenal. Memangnya isinya apa…? Mbok dibalas sms. Ditanyakan saja… ini siapa?” jawab Joko yang terpaksa bangun gara-gara ada ribut-ribut masalah sms.

“Lha aku gak duwe pulsa je… Asem…!! wong edan tenan kok iki. ngganggu wae!”.

Bergegas Adipati ke kantor depan sambil terus menggerutu. Niatnya mau menelepon nomer yang sudah mengganggu dia, namun langkahnya terhenti di tengah kantor dan duduk kembali di kursi tengah karena bimbang. Otaknya berfikir keras mencoba mengingat-ingat nomer-nomer tadi, terlihat jelas dari kerut di dahi dan kaca matanya yang kelihatan bergerak-gerak naik-turun.

Setelah agak lama terduduk di kursi dan berfikir keras, akhirnya diputuskan untuk menelepon sang pengirim sms. Dengan langkah pasti Adipati menuju ke meja telephone dan langsung menelephone sang pengganggu.

“Halo… Halo… Ini Siapa ya?! Kok tahu nomer saya darimana? Anda itu siapa?! Tadi sms ke nomer saya ya..? Mbok jangan ganggu!!! Saya ini Adipati” kata Adipati dengan nada tinggi dan tanpa ba..bi..bu.. setelah tersambung dengan nomor yang dituju.

“Saya Amin pak… dari perusahaan X, mau ikut acara bapak..” terdengar suara di gagang telephone.

“Lho.. Anda itu siapa..? hari ini saya tidak punya acara kemana-mana.... Saya ini Adipati…” jawab Adipati sambil pasang muka serius.

“Saya.. ini… Amin pak.., da..ri… perusahaan X. yang… ba..pak… kirim..in… pro..posal… pameran” jawab suara di telephone agak terputus-putus terdengar ragu. “Sa..ya mung…kin bisa.. mem..bantu bapak me..lobby Pem..da setem..pat” lanjut si penelephone..

Setelah agak lama terdiam, Adipatipun menjawab dengan agak gugup :

“Ohh Acara Volca.. ee Volcadenzva..gan..za itu to? acaranya ya… pameran..ee…bedah buku… ee… pentas seni… wah saya cuman bantu pak Bayan kok di Gen-K ini, saya ini Adipati..”.

“Anda ini siapa? Darimana tahu nomer saya?” tanya Adipati mengulang pertanyaannya yang pertama, karena dia masih bingung kok banyak orang tahu nama dan nomer HP dia. persis artis pendatang baru sinetron yang tidak siap naik daun, kemudian bingung, karena tiba-tiba dikejar-kejar fans dan para pekerja infotaintment.

“Wah ini mungkin salah sambung pak..!! tadi mungkin teman saya pake HP saya!!!” jawab suara di seberang agak jengkel mungkin.

Tak lama kemudian terdengar suara Adipati “Lho kok ditutup..? piye to iki?”.

Sambil mengomel Adipati meletakkan gagang telephone dan terus berdiri di dekat meja telephone sementara wajahnya tampak bersungut-sungut.

“Sopo to kae mau? Kok tahu nomerku ya…?” sambil bicara sendiri Adipati melihat ke arah Lina yang dari tadi memperhatikan tingkah laku Adipati.

Tak tahan melihat keadaan Adipati yang tampak masih bingung, Lina mendekat dengan merunduk karena tak berani menampakkan mukanya yang menahan sesuatu yang tak mungkin dia luapkan.

“Kan Bapak yang tanda tangani semua proposal yang dikirim ke calon peserta pameran?, dan dibawahnya kan ada nomer bapak sebagai contact person-nya” kata Lina sambil terus menunduk.

“Oh gitu to…? makanya kok banyak sms dan telephone yang gak saya kenal.” Kata Adipati mengangguk-angguk.

“Mbok besuk-besuk bilang sama saya kalau ada nama saya disitu dan nomer saya ya…” pesan Adipati sambil ngeloyor pergi.

“Iya paak…” jawab Lina sambil menutup mulutnya karena menahan tawa.

“Wooo ….. bapak ki piye to… aneh tenan kok…lha Bapak kan penanggung jawab penjualan stand pameran dan yang menanda tangani semuanya…apa gak dibaca ya?” kata Lina kepada Dwi yang duduk di meja sebelah.

“Huss… jangan gitu..” jawab Dwi yang juga terus memegang perut & mulutnya.

Keduanya saling menatap dan menahan tawa yang mungkin baru bisa lepas setelah jam 4.30 sore nanti, sesampainya di rumah masing-masing.

Kenapa…?

Karena keduanya tahu betul kalau Adipati ini sahabatnya pak Bayan yang nota-bene pimpinan di kantor kalurahan yang juga dipake sebagai perusahaan persewaan Triplek untuk pameran. Lha kalau ketawa,…. bisa berabe…

Konon kata kawanan-kawanan yang lain, pak Bayan ini meskipun suka bercanda tapi galaknya minta ampun kalo sahabatnya diejek dan diremehkan harga dirinya. Dan konon pula dia punya pedang panjang yang selalu dibawa di punggungnya. (di jagat sono lho…)

Sementara di lain sudut di dalam kantor Kelurahan terdengar alunan lagu dari komputer..


Siapa berani
Menurunkan Engkau
Serentak.. Rakyatmu membela….
Sang Merah Putih yang perwira
Berkibarlah slama-lamanya…….

(Tuh Bener kan…! He… He…)
Je. A. Elsanto, Genk Kobra, 16 Agustus 2006

Setitik Nila dari GEN-K Communication


Komunitas Gen-K terbentuk sendirinya berlandaskan kesamaan visi dan orientasi pada wilayah proses dengan cakupan kegiatan yang tak terbatas. Komunitaas ini mengusung misi pemberdayaan dan pembentukan jaringan di segala lapisan dengan harapan mampu mensinergikan setiap potensi hingga terwujud sebuah Kebersamaan, ke salingtergantungan satu sama lain.

Bahwa perbedaan adalah lumrah, kebhinekaan adalah kekuatan, kebersamaan adalah mutlak dalam setiap proses. Bahwa memberi dan menerima merupakan keharusan bahwa kehidupan harus mengalir dalam arus ketulusan, bahwa hasil akhir adalah mutlak urusan tuhan.

Gen-K merupakan kawanan yang mencoba belajar dari multiversitas kehidupan, mencoba melihat kebeningan pada setiap kekacauan. Selalu berupaya meraih nilai positif dari semua persoalan, mencoba meraih nilai kebajikan dalam keheningan.

Komunitas Gen-K sangat berharap bahwa kehidupan harus berjalan pada keseimbangan,Gen-K juga pantas disebut kawanan anak negeri yang getir menatap nilai luhur kultur bangsa, kearifan lokal dan nasionalisme yang terkikis oleh aksi individualisme, konsumerisme dan hedonisme.

Mungkin Gen-K dihadapan orang lain hanyalah komunitas pemimpi, tapi kami yakin bahwa kami adalah pemimpin, setidaknya pemimpin bagi para pemimpi seperti kami. Selalu memimpikan keharmonisan di segala aspek kehidupan.

Kegiatan dan aktivitas.Gen-K tidak pernah membatasi diri dalam jenis kegiatan dan aktivitas, karena Gen-K berbuat berdasarkan intuisi dan mengikuti naluri. Sukses tidaknya kegiatan tidak pernah dinilai dengan rupiah, sebab untung rugi hanyalah masalah sudut pandang.

Aktivitas Gen-K yang sudah dilakukan :

  • Mewadahi Komunitas Band-band di Jogja, Solo dan sekitarnya. Serta menjembatani mereka dgn beberapa Industri recording & Broadcast
  • Memunculkan & mewadahi Grup Musik Genk Kobra. Sebagai pemicu semangat bagi grup-grup indie . dan membangun kebanggaan terhadap kearifan lokal. Khususnya bahasa daerah.
  • Melakukan out bound training kepada beberpa lembaga :Pemuda pemuda desa Serangan - YogyakartaKaryawan PT Pilar Media YogyakartaDosen dosen fakultas teknik UGMSiswa siswi SMP Muhammadiyah 7 Yogyakartadst
  • Februari 2006 – Menyelenggarakan acara Spritual meeting bekerjasama dengan yayasan Falsafatuna di Yogyakarta.
  • Maret 2006 Menyelenggarakan acara culture show " Among seni among rogo " bekerjasama dengan forum pemuda Yogyakarta
  • Maret 2006 Pembuatan dan pengajuan konsep kota santri untuk laboratorium dakwah IAIN Walisongo Semarang.
  • Maret – Mei 2006 persiapan Pembuatan film dokumenter " Siaga satu bencana Indonesia " berhenti pada tahap pembuatan script setelah survey beberapa lokasi di Yogya dan jawa tengah karena bencana sudah terjadi.
  • April – Mei 2006 Persiapan spritual meeting lanjutan dengan Title "Opera Mystica – Indonesia calling from situs Boko" berhenti disebabkan gempa bumi yogyakarta.
  • Mei – Juli 2006, Mendirian posko kawanan peduli bencana Yogyakarta di beberapa titik seperti di dusun Tegalsari, potorono, kauman( pleret ), patalan melalui kerjasama dengan beberapa lembaga.

Aktivitas Gen-K yang sedang dikerjakan :
  • 4 – 10 September 2006, Mengorganize pameran dan culture show dalam rangka Volcano International Gathering 2006 di kampus UPN Veteran Yogyakarta dengan event Title “Volcadenzvaganza”
  • September 2006 Melaksanakan pernikahan massal anak jalanan dan mantan PSK sebanyak 40 pasangan bekerjasama dengan yayasan Girlan Nusantara
  • Menyelenggarakan SRJ Spiritual Recreation Journey (Reality Beyond Reality) sebagai sebuah Alternatif Outward Bound. Dengan motto “Win To Reborn”. Bekerjasama dengan rekan-rekan dari Akademisi, Praktisi di segala bidang dan Spiritulalist.
  • Mempersiapkan & membuat Sabun dan berbagai product aroma therapy dengan brand name “Sastrawangi”

Aktivitas Gen-K yang dicita citakan :
  • Membangun sebuah perusahaan jasa konsultan alternatif sebagai core business Gen-K.
  • Membuat TV program yang lebih memberi nilai edukasi dan kultur lokal
  • Mendirikan sekolah alam gratis sebagai lembaga pendidikan alternatif.
  • Menyelenggarakan Festifal budaya internasional setiap tahun di Yogyakarta
  • Menyelenggarakan Festival musik pentatonis internasional secara rutin di Indonesia
  • Mendirikan lembaga keuangan yang berpihak kepada usaha kecil dan menengah dengan system pendampingan dan pembinaan usaha yang terpadu dengan lembaga-lembaga pendidikan, pengusaha-pengusaha sukses, dan lembaga-lembaga terkait, sehingga lembaga keuangan ini mampu berbagi (Profit Sharing maupun Loss Sharing).
Hosting Gen-K :Je. A. Elysanto dari unsur seni
Baharuddin Harahap dari unsur bisnis
Fahrurrozie dari unsur LSM dan pendidikan

Operator Gen-K :
Soni Set dari unsur media & broadcast
Johan Lazaruto dari unsur teknologi informasi
Para kawanan Gen-K dari berbagai lembaga dan kelompok.

Salah satu kegiatan Gen-K saat ni adalah mengumpulkan para kawanan untuk menyelenggarakan event volcadenzvaganza tanggal 4 – 10 september 2006.Event ini diharapkan mampu memberi informasi dan edukasi kepada publik tentang fenomena merapi dari aspek science dan teknologi serta dari aspek kultur lokal.Selain itu diharapkan event ini menjadi media untuk menampilkan potensi ekonomi, pariwisata, budaya kawasan merapi.

Setiap fenomena alam adalah ketentuan, manusia seharusnya menjaganya dan menata keseimbangan alam.Bencana alam di Merapi dan Yogyakarta telah membuka kesempatan kepada manusia untuk melakukan yang seharusnya.

Volcadenzvaganza hanyalah setitik upaya tulus untuk menggeliatkan semangat hidup, menggeliatkan ekonomi, dan menggeliatkan kembali kebersamaan.Volcadenzvaganza semoga menjadi irama akhir dari nyanyian merapi yang membawa petaka.Holayate ! Selamat datang di keheningan sambil mencari Bayan ( penjelasan wahyu ) dari semua fenomena alam, fenomena sosial, fenomena kedirian.

Mari bergandeng tangan menyusuri sungai kehidupan yang menuju muara yang serba maha……..

Kami yakin bahwa segala sesuatu di Alam ini pasti berguna, meski hanya
Setitik Nila

Thursday, August 10, 2006

Saat santai, saat Ngguyu bareng!

Pancen Edan tenan!
Cara menolak lamaran kerja ala orang djawa...
G : Manajer HRD

A : Wong sing susah uripe arep nggolek Gawean...

G : Kowe nduwe omah opo ora?
A : dereng....
G : Wah kowe ora iso ketompo nang kene
a : Lho kok ngaten........?
G : Mengko kowe mesthi ngajukne utang nang perusahaan.
a : Ah.. mboten kok, Sak janipun tiyang sepuh kulo niku sampun sugih.
G : Yo malah ora ketompo
a : Lho kok ngaten.....?
G : Mengko kowe kerjo mung nggo hiburan, nongkrang nongkrong wae.
G : Kowe nduwe motor opo ora....?
b : Mboten.
G : Ora ketompo
b : Lho kok mboten ketompo ?
G : Mengko kowe mesthi njaluk bantuan kredit.
b : Sak janipun gadhah, ning tasih ten kampung, gampil mangke kulo beto
ngriki.
G : Wah malah ra ketompo....
b : lho kok ngoten
G : Tempat parkire wis ra cukup.
G : Kowe wis lulus sarjana tenan.....?
c : sampun pak....
G : Ora ketompo, kene iki golek sing SMA wae, luwih manutan lan ben
mbayare murah
c : Sak janipun kulo tasih badhe skripsi
G : Malah ora ketompo.....
c : Lho kados pundi to....?
G : Mengko kowe kerjo mung ngetik skripsi, lek wis lulus mesti golek kerjo
neng perusahaan liyo.
G : Kowe seneng guyon opo ora ?
d : Mboten pak, kulo serius nek nyambut gawe.
G : Ra ketompo.....
d : waa......kok ngoten?
G : Engko konco koncomu lan anak buahmu podho stress.
d : Sak jane nggih sekedhik sekedhik seneng guyon.
G : Malah ora ketompo.
d : Lho kok......
G : Engko kowe mung email emailan sing lucu.......
G : Kowe mau mrene numpak opo ?
e : Nitih mobil
G : Kowe ora ketompo
e : Sebabipun ?
G : Saiki BBM mundhak terus, mengko kowe njaluk mundhak bayar terus
e : Wo, kulo wau namung mbonceng, kok
G : Tambah ora ketompo
e : Lho, lha kok ... ?
G : Mengko mung gawene mbonceng mobil kantor. Ngrusuhi !
G : Anakmu akeh opo sithik ?
f : Kathah pak
G : Kowe ora ketompo
f : Sebabipun ?
G : Nyambut gawemu ora jenjem, mung mikir gawe uanaak wae
f : Lha wong namung anak adopsi, kok.
G : Tambah ora ketompo
f : Lho, lha kok ... ?
G : Gawe anak bae aras2en, opo maneh nyambut gawe
G : Kowe wis ngerti gaweyanmu durung ?
h : Dereng
G : Kowe ora ketompo
h : Sebabipun ?
G : Arep nyambut gawe kok ora ngerti gaweyane ?
h : Oo, nek damelan niku mpun ngertos kok
G : Tambah ora ketompo
h : Lho, lha kok ... ?
G : Kowe rak mung arep keminter, to ?
G : Kowe ngerti kahanan kantor kene durung
k : Dereng
G : Kowe ora ketompo
k : Sebabipun ?
G : Arep nyambut gawe kok ora ngerti kantore ?
k : Wo, sekedhik2 mpun ngertos kok
G : Tambah ora ketompo
k : Lho, lha kok ... ?
G : Kowe senengane ngudhal-udhal wewadi kantor, to ?
G : Kowe kerep loro ?
m : Mboten
G : Kowe ora ketompo
m : Sebabipun ?
G : Mesthi kerep mbolos, wong arang2 gering
m : Wah, sakjanipun nggih asring
G : Tambah ora ketompo
m : Lho, lha kok ... ?
G : Kantor iki ora nompo karyawan pileren.
G : Kowe biso main Internet ?
n : mBoten
G : Kowe ora ketompo
n : Sebabipun ?
G : Perusahaan ora nompo BI (Buta Internet)
n : Wah, sakjanipun nggih saged
G : Tambah ora ketompo
n : Lho, lha kok ... ?
G : Mesthi ora bakal nyambut gawe, kakehan dolanan Internet, to?
Ngentek-entekke pulsa !
G : Kowe waras opo ora?
o : Lha, kulo nggih waras to Pak.
G : Ra ketompo.......
o : Kenging nopo .....?
G : Mengko kowe mesthi ora krasan neng kene.
o : Niku rumiyin Pak, sakmeniko sampun rodo edan.
G : Malah ra ketompo......
o : Pripun to niki....?
G : Mengko aku duwe saingan..........

VOLCADENZVAGANZA

Mulai awal Agustus ini, KAWANAN Gen-K yang di Jogja kembali sibuk mengumpulkan
sisa-sisa lasykar di segala lini untuk bergabung kembali menggelar sebuah acara
yang kami namakan VOLCADENZVAGANZA dalam rangka Volcano International Gathering
yang diikuti oleh Ilmuwan berbagai negara.

Memang Kawanan kita ini selalu ketiban Sampur untuk membantu apapun yang menurut
teman-teman lain disebut proyek gila. he.. He...

Maklum praktis dalam waktu 1 bulan, Event ini harus terselenggara di UPN Veteran
Jogja, pada 4-10 Sept 2006 ini dengan berbagai event-event pendukung acara antara lain :

Pameran Science & Technology
Bedah Buku Mhytology Merapi dan sarasehan dgn rekan-rekan Supranaturalist
Demo peralatan untuk Early Warning System
Demo Peralatan Volcano Adventure
Bazaar Multi Product
Pameran Tanaman Hias
Pemutaran Film-Fim tentang Volcano
Pameran Foto-Foto Merapi
Pemeriksaan Golongan Darah Gratis dgn PMI
Wisata Merapi dgn rekan-rekan IOF (Indonesian Offroader)
Tandem dgn Gantole dr Merapi
Panggung Music & Culture Show
Jadzaab Session bung......

... dan yang paling gila adalah dana untuk penyelenggaraannya baru kita cari...
(ada yg mau jd sponsor?).He... He... tapi kami percaya Acara ini Insya Allah
terselenggara. kenapa...?
Ya hasil dari Silaturahmi yang selama ini kita bangun bersama rekan-rekan semua.
Maksudnya kancane akeh gitu loh......!!!

Jangan bilang-bilang ya... kita juga belum pernah naik ke Merapi lho bung,
Jadi....?
Justru itulah kita ingin tahu lebih jauh tentang Merapi,Wedus Gembel, Asap Solfatara,
dan lain-lain ........Bla....Bla.......
dan moga-moga Genk Kobra masih berani Pentas lagi ya....

Ya.. Kalu boleh disebut kawanan kita ini memang spesialis di kegilaan.. he..he...
krn sudah dikenal dengan predikat Cumlaude lulusan RSJ PAKEM.
Semboyan kita - " Wani Yo Wani...."
Urusan Hasil Ya Urusan Tuhan...,
yang penting kita udah berusaha untuk bisa melaksanakannya.

Selamat Menanti VOLCADENZVAGANZA
Tgl 4 - 10 Sept 2006
di Kampus UPN Veteran Jogja.
Ring Road Utara Jogja

Sampai Jumpa... dada Lala....