Saturday, April 18, 2015

REKONSTRUKSI PEMBELAJARAN AKSARA JAWA

Ketika Kebanggaan di Batas Nisbi.
(JARANKU SING IKI... JARANMU MLAYU NENG NGENDI....)

“Bangga & Gagah - Gagahan. Setidaknya saya bisa membaca papan nama jalan yang beraksara jawa” itulah jawaban saya ketika ditanya oleh beberapa orang yang menanyakan kepada saya,”Untuk apa nantinya jika kita sudah bisa menulis & membaca aksara jawa?”. sementara penggunaan aksara latin sudah mendominasi budaya literasi di hampir semua aspek kehidupan global masa kini.

Jawaban “Bangga & Gagah-gagahan” itu baru bisa saya ucapkan hampir 6 bulan kemudian. Jika waktu itu saya jawab :  “Dengan menguasai aksara jawa, kita mampu membaca sejarah dan falsafah jawa langsung dari source aslinya, yaitu serat-serat lama”, maka pasti akan dibalas : “itu kan bagi mereka yang memang suka membaca serat-serat jawa lama”. Dan saya pasti akan terjerumus pada debat yang berkepanjangan dan melebar ke hal-hal yang saya tidak punya kemampuan untuk menjawabnya. 

Buku ini saya susun berdasar pengalaman saya  pribadi ketika belajar aksara jawa di tahun 2011, Hal itu terbetik setelah Komunitas Genk Kobra mengadakan silaturahim dan Pentas Babar Budaya di Ngarsopuro, Solo.

Berat rasanya waktu itu ketika harus menghafal begitu banyak aksara dan rumitnya tata cara penulisan aksara jawa yang pada akhirnya kemudian menumbuhkan rasa permakluman di hati saya terhadap minimnya minat mempelajari aksara jawa dikalangan orang jawa saat ini.

“Wong Jawa ilang jawane” atau “Cintailah produk-produk dalam negeri” seakan hanya menjadi slogan histeria keresahan berjamaah, tapi pada kenyataannya, boleh saya katakan hanya sebuah disphoria semu. Dimana ketika mereka dihadapkan pada solusi simple, yaitu sebuah hal yang mendasar dalam ranah perkembangan sosial budaya sebuah bangsa yang disebut  komunikasi, dalam hal ini masalah membaca dan menulis aksara hasil karya bangsa sendiri, justru hanya mampu mengamini namun enggan memberi contoh kongkrit. dengan berbagai alasan klasik.



Yaaah......... selama ini saya hanya bisa melongok dan kagum terhadap beberapa bangsa yang tetap ngugemi aksaranya sendiri ditengah gencarnya gempuran globalisasi. Dan ternyata mereka jauh lebih survive dalam segala hal daripada bangsa kita, bahkan dengan berbekal karakter bangsanya itu justru menjadi bargaining yang kuat untuk mampu menguasai dan mengembangkan teknologi serta perekonomian global saat ini.

Betapa hal yang dianggap sepele bagi kebanyakan orang, seperti penggunaan aksara lokal, ternyata  mampu membentuk mindset cinta produk bangsa sendiri sejak usia dini sehingga berdampak positif pada perkembangan pemikiran berbangsa di masa depannya.

Gaul aksara Jawa bagi bangsa Jawa khususnya dan gaul aksara lokal bagi berbagai suku menjadi hal penting menurut saya di jaman sekarang dan masa depan kita. “Jika Gaul saja tidak, mana mungkin mencintai?”.

Sebelum kita bicarakan kembali aksara jawa, mari kita sedikit merenungi kenangan lama kita.

Pernahkah kita  berfikir : Kenapa dahulu sekolah formal itu syaratnya dimulai dari SD, kemudian SMP lalu SMA dst…? Kemudian kenapa Seiring perkembangan ternyata hal itu sudah tidak relevan, karena itu harus dibutuhkan Taman Kanak-Kanak?.

Lalu…., Apakah kemudian hal itu cukup? sejalan dengan perkembangan budaya dan ilmu pengetahuan manusia?. Ternyata sekarang dibutuhkan Play Group sebelum masuk ke Taman Kanak-Kanak. Dan seterusnya-dan seterusnya.

Tahukah kita bahwa dahulu kala ketika membangun bangunan Aksara Jawa di kalangan masyarakat jawa itu CUKUP dengan HANACARAKA, karena dibangun diatas fondasi aksara Kawi yang sama-sama bersifat silabik (suku kata) dan bentuk yang hampir sama?

Sadarkah kita bahwa membangun aksara jawa dengan HANACARAKA sekarang ini bagaikan membangun kembali sebuah reruntuhan candi diatas air? Karena fondasinya sudah digenangi oleh aksara ABCD yang sangat berbeda karakter dan bentuknya?  Maka dibutuhkan sebuah pondasi awal baru untuk selanjutnya bisa dibangun bangunan aksara jawa komplit yang sering kita sebut HANACARAKA.,

Kembali kepada masalah pembelajaran aksara jawa sekarang ini. Aturan-aturan dan sistem pengenalan menulis dan membaca aksara jawa yang digabung dalam sebuah pelajaran bahasa jawa seakan justru menjadikan penulisan aksara jawa terasa semakin sukar, hingga menjadi momok bagi generasi muda kita jika bertemu dengan pelajaran menulis aksara jawa.

Seyogyanya menggaulkan aksara jawa di kalangan generasi muda menjadi sebuah mata pelajaran tersendiri di luar pelajaran bahasa jawa, sehingga ketika kita belajar aksara jawa tidak terbebani dengan gramatikal dan tetek bengek lainnya, apalagi dibebani dengan bahasa jawa yang mungkin sudah tidak atau jarang kita pakai komunikasi sekarang ini.  

Sepanjang penulisan aksara, tanda vokal dan cara menempatkan aksara pasangan itu benar, maka tulisan aksara jawa kita BENAR.

Dan yang paling penting menurut saya adalah, pengetahuan tentang sejarah aksara itu sendiri dengan berbagai cerita-cerita sejarah bangsa yang melingkarinya perlu dikenalkan dahulu sebagai landasan kebanggaan dalam mempelajari aksara jawa. sebelum belajar ke aksaranya.

REKONSTRUKSI terhadap cara menghafal aksara jawa harus dilakukan. seiring perkembangan jaman. Jika di jaman dahulu, cara mengenalkan aksara jawa cukup dengan cerita Hanacaraka saja, karena sebelumnya orang sudah kenal bentuk aksara kawi yang hampir sama, sedangkan untuk kondisi saat ini jelas kurang mendukung, maka saya berikhtiar untuk memotong jumlah aksara menjadi hanya 11 aksara utama yang harus dan wajib dilalui untuk menuju ke semua aksara Jawa, dan aksara-aksara itu tersusun menjadi sebuah kalimat :

 “APA YA SARANA MADHANGI JAWA”.

Berdasar hasil dan respon yang saya temui selama hampir 3 tahun lebih sejak saya mulai mempelajari aksara jawa ini, maka ketika seseorang disodori untuk menghafal aksara dengan urutan HANACARAKA langsung, maka mereka merasakan banyak kesulitan dalam menghafal perbedaan antara “Sa & Da”, Ha & La” , “Nga & Ba” serta aksara yang hampir sama bentuknya dalam waktu bersamaan, yang akhirnya berdampak pada hafalan yang terbalik-balik. sebagai contoh : hingga kini masih banyak tulisan nama-nama jalan yang seharusnya ditulis “dalan” malah tertulis “salan”. Tulisan “bakal” malah tertulis “banal”.

Dengan Mengurangi jumlah aksara menjadi 11 yang disusun dalam 4 Baris, yang tiap baris mewakili ciri-ciri bentuk aksara jawa.
- Baris pertama adalah ciri-ciri lengkung,
- Baris kedua adalah ciri-ciri melingkar
- Baris ketiga adalah ciri-ciri bergerigi dan pisah.
- Baris keempat adalah ciri-ciri runcing beserta variasinya,
maka cara pengenalan dengan konstruksi urutan aksara ini akan memudahkan kita menghafalnya. disertai dengan trik-trik cara menghafalkan aksara pasangannya.

Metode “OPO YO” ini bisa dikatakan sebagai metode prahana (sebelum masuk ke hanacaraka).
Sudah pasti masih banyak kekurangan & sangat perlu pengembangan lebih lanjut, terutama oleh para sesepuh di bidang penggiat bahasa & aksara jawa yang lebih kompeten di bidang ini.

Dalam hal ini saya hanyalah orang awam di bidang aksara jawa, tanpa basic pendidikan bahasa & sastra jawa, Tergerak belajar menekuni aksara jawa dan mencoba urun rembug dengan niatan menjadikan aksara jawa lebih gaul di kalangan remaja sekarang. Dan berharap bahwa kemampuan membaca serta menulis aksara jawa menjadi kebanggaan bagi setiap individu, disaat orang lain tidak mampu
.
Demikian sekelumit cerita dibalik layar saya menyusun buku Gaul Aksara Jawa ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Amiiin

Matur Nuwun
Je. Genk Kobra

Sekali lagi Harapan saya, buku ini bisa dilihat dan difahami sebagai upaya menebalkan rasa kebanggaan terhadap produk bangsa kita sendiri dengan tetap beretika.

8 comments:

herbaluntuk chikungunya said...

salam sejahtera saya sampaikan kepada semua hadirin sekalian semoga bahagia selalu, artikel yanga agan sajikan sangat menarik dan enak dibaca senang dapat berkunjung kemari

Unknown said...

ddddd0924<christian louboutin, http://www.scarpelouboutin.it/
longchamp bags, http://www.longchamphandbag.us.com/
louis vuitton outlet,louis vuitton outlet online,louis vuitton,louisvuitton.com,authentic louis vuitton,louis vuitton factory outlet,cheap louis vuitton
karen millen dresses, http://www.karenmillendressesoutlets.co.uk/
louis vuitton bags on sale, http://www.louisvuittonbag.us.com/
michael kors handbags,michael kors outlet,michael kors outlet online,michael kors,kors outlet,michael kors outlet online sale,michael kors handbags clearance,michael kors purses,michaelkors.com,michael kors bags,michael kors shoes,michaelkors,cheap michael kors
nike soccer cleats, http://www.nikemercurial.org/
marc jacobs handbags, http://www.marcjacobs.cc/
air jordan shoes cheap, http://www.airjordanshoes.us.org/
stuart weitzman sale, http://www.stuartweitzmanoutlet.us/
instyler ionic styler,instyler,instyler ionic styler pro
arizona cardinals, http://www.arizonacardinalsjersey.us/
lebron james shoes,lebron 12,lebron 12 shoes,lebron sneakers,lebron iv,lebron 11,lebron 10
nike air huarache,nike huarache,nike huarache sneakers,nike huarache shoes
ray ban sunglasses,ray ban sunglasses outlet,ray ban,rayban,ray bans,ray ban outlet,ray-ban,raybans,ray ban wayfarer,ray-ban sunglasses,raybans.com,rayban sunglasses,cheap ray ban
ysl outlet store, http://www.ysloutletonline.com/
miami heat, http://www.miamiheatjerseys.net/

obattradisional darahkental said...

poin indah sama sekali, Anda hanya menerima merek baru reader. Apa yang akan Anda sarankan dalam hal posting Anda bahwa Anda membuat beberapa hari lalu? Apa tertentu?

Cara Mengobati Mata Minus Secara Alami said...

nice post

Apotek Herbals said...

Terimakasih, Semoga Bermanfaat

chenlina said...

chenlina20160329
louis vuitton bags
michael kors outlet
louis vuitton outlet
michael kors outlet
ed hardy outlet
nike blazers shoes
ray ban sunglasses
basketball shoes
concords 11
ugg sale
designer handbags
coach factory outlet
ray bans
mcm handbags
louis vuitton handbags
beats solo
canada goose outlet store
michael kors outlet
air jordans
ray ban sunglasses
ugg boots outlet
michael kors outlet
louis vuitton outlet onlne
ralph lauren outlet
ray bans
ralph lauren outlet
oakley sunglasses
uggs boots
air jordan 8
coach outlet online
ugg boots
kobe 10
insanity workout
canada goose jackets
ray ban sunglasses
canada gooses outlet
kate spade outlet
coach factory outlet online
coach outlet
beats by dr dre
as

Bambu Runcing said...

Inilah Bahaya Ginjal Polikistik Dan Cara Mengobatinya again Obat Tradisional Kanker Empedu Berkualitas well Obat Tradisional Cedera Tulang Belakang Terampuh Thanks.......

Unknown said...

Who Obat Tradisional Nyeri Tulang Punggung Belakang will Obat Benjolan Di Depan Telinga Tradisional get Obat Pelebur Batu Empedu Tradisional fine Pengobatan Alternatif Gondok Beracun keep Cara Menyembuhkan Cacar Ular Secara Alami another Obat Infeksi Gastrointestinal Tradisional Thanks.....